Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Spesial Ultah Valentino Rossi, Ini 5 Musuh Besar dalam Kariernya

By Delia Mustikasari - Selasa, 16 Februari 2021 | 00:15 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pada konferensi pers jelang MotoGP Emilia Romagna 2020.
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pada konferensi pers jelang MotoGP Emilia Romagna 2020.

Hubungan Rossi dengan rekan setim jangka panjangnya di Yamaha bukan perang terbuka terhadap satu sama lain. Tetapi, ini lebih merupakan kepahitan yang berhasil bertahan selama bagian terbaik dari satu dekade.

Perseteruan ini pertama kali dipicu pada 2008 oleh permintaan Rossi agar tim pabrikan Yamaha pindah ke ban Bridgestone untuk membantunya mengalahkan Casey Stoner dan Ducati.

Penolakan selanjutnya disebutkan pendatang baru Yamaha, Lorenzo untuk meninggalkan Michelin.

Hal itu menyebabkan dinding dibangun di antara keduanya, seolah-olah untuk memisahkan teknisi ban saingan. Tetapi, membantu memastikan rekan setim berstatus rookie, Rossi tidak belajar banyak tentang apa yang terjadi di sisi lain garasi.

Segalanya tidak menjadi lebih baik ketika Lorenzo mulai meraih kemenangan, terutama ketika dia memanfaatkan sepenuhnya cedera patah kaki Rossi pada 2010 untuk meraih gelar pertamanya.

Ada semacam pelonggaran selama tahun-tahun bencana Rossi di Ducati dan ketegangan tidak sama kondisinya ketika Rossi kembali ke Yamaha. Setidaknya, tidak sampai hari yang menentukan di Sepang 2015.

Lorenzo terlibat dalam drama Rossi/Marquez melalui keyakinan Rossi bahwa Marquez berusaha membantu Lorenzo memenangkan gelar juara dunia.

Kesan bahwa Marquez duduk di belakang Lorenzo dan tampaknya menjadi pengawalnya dalam penentuan gelar tidak membantu. Kondisi ini semakin memperburuk relasi antara tiga pembalap.

Namun, sejak Lorenzo  pindah ke Ducati, banyak hal menjadi lebih baik.

Mereka belum benar-benar bersahabat, tetapi keduanya tetap bisa membiarkan masa lalu berlalu dan bertindak secara sopan satu sama lain, terutama berkat peran (singkat) Lorenzo sebagai pembalap penguji Yamaha pada 2020.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Race

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X