Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Barcelona vs PSG - Memori Kemenangan Mustahil Pochettino di Camp Nou, Messi Dibuat Mandul

By Beri Bagja - Selasa, 16 Februari 2021 | 20:35 WIB
Lionel Messi saat beraksi dalam pertandingan Barcelona lawan Espanyol.
TWITTER.COM/PLF_2008
Lionel Messi saat beraksi dalam pertandingan Barcelona lawan Espanyol.

BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, berpengalaman menghadapi Barcelona sebagai pemain maupun pelatih di klub rival lokal Blaugrana, Espanyol.

Untuk pertama kali dalam beberapa tahun terakhir, Mauricio Pochettino kembali ke Catalunya, wilayah yang berjasa membesarkan namanya di dunia sepak bola.

Namun, kali ini bukan mudik ke Espanyol, klub yang dia bela sebagai pemain (1994-2001, 2004-2006) dan pelatih (2009-2012).

Pochettino menyambangi Catalunya buat bertamu ke markas klub rival domestik Espanyol, Barcelona, kini sebagai arsitek Paris Saint-Germain.

Duel Barcelona vs PSG mentas di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Selasa (16/2/2021) atau Rabu dini hari WIB.

Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Pochettino berpengalaman 11 kali menghadapi Barcelona setelah banting setir menjadi pelatih.

Baca Juga: Barcelona vs PSG - Tanpa Neymar, Paris Malah 80 Persen Raih Kemenangan

Rekornya versus El Barca amburadul, baik saat menukangi Espanyol dalam lakon Derbi Barceloni maupun bersama Tottenham Hotspur.

Pochettino hanya sekali menang, 4 kali imbang, dan kalah pada 6 kesempatan.

Namun, satu-satunya kemenangan itu justru paling dikenang.

Tepatnya kejadian tersebut muncul di laga pekan ke-24 Liga Spanyol 2008-2009.

Pochettino sebagai pelatih debutan dianggap melakukan hal mustahil dengan membawa Espanyol menang di Camp Nou.

Disebut mustahil karena Espanyol kala itu adalah juru kunci klasemen, sedangkan Barcelona duduk di singgasana.

Mauricio Pochettino saat melatih Espanyol.
TWITTER.COM/SPORTIVE_23
Mauricio Pochettino saat melatih Espanyol.

Apalagi, Barca saat itu berada di salah satu periode terbaik sepanjang sejarah mereka di bawah asuhan Pep Guardiola.

Lionel Messi cs menggila di akhir musim 2008-2009 dengan menyabet enam atau semua gelar yang tersedia untuk diraih alias sextuple.

Baca Juga: Bayern Muenchen Raih Sextuple, tapi Bukan Tim Tersukses di Kolong Langit

Laga di Camp Nou itulah yang menjadi setitik cela di musim gemerlap Barcelona.

Pochettino sukses mematikan tiki-taka Pep dengan strategi gerilya di luar perkiraan.

Umumnya tim-tim kecil akan bertahan sangat dalam menunggu serangan Barca, tetapi Espanyol malah menggempur secara konstan dengan 5 pemain serang sekaligus.

Di akhir laga, Espanyol mempermalukan tuan rumah 2-1 melalui dua gol eks gelandang Barcelona, Ivan de la Pena.

Anak asuh Pep cuma membalas satu gol via tembakan Yaya Toure.

Messi, yang kala itu belum genap 22 tahun, sukses dibikin mandul, pun dengan Samuel Eto'o dan Thierry Henry.

Lebih istimewa, itulah kemenangan pertama Pochettino di Liga Spanyol sebagai pelatih, plus kemenangan perdana Espanyol di kandang tetangganya dalam 27 tahun!

Ivan de la Pena merayakan golnya untuk Espanyol ke gawang Barcelona pada duel Liga Spanyol musim 2008-2009.
TWITTER.COM/OPTAJOSE
Ivan de la Pena merayakan golnya untuk Espanyol ke gawang Barcelona pada duel Liga Spanyol musim 2008-2009.

Pochettino sampai bingung-bingung sendiri.

"Saya tak tahu bagaimana kami melakukannya," ujarnya mengenang kemenangan langka itu, dikutip BolaSport.com dari SkySports.

Baca Juga: Prakiraan Susunan Pemain Barcelona Vs PSG - Reuni Neymar dan Lionel Messi Batal Terjadi

"Espanyol ada di dasar klasemen dan Barcelona di puncak. Semua orang bilang kami akan mati dan tak punya peluang."

"Namun, Anda juga selalu butuh sedikit keberuntungan," ucapnya menyinggung kartu merah pemain Barca, Seydou Keita, di babak pertama ketika itu.

"Sungguh kemenangan spesial dan memori yang sulit dipecaya," ujar pria 48 tahun itu.

Dua belas tahun pascakejadian di luar nalar tersebut, Pochettino membidik kemenangan lagi bersama klub yang kali ini jauh lebih berkualitas, Paris Saint-Germain.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Transfermarkt.com, SkySports.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X