BOLASPORT.COM - PSS Sleman saat ini tengah memfokuskan diri guna mencetak pemain muda di akademinya agar mempunyai daya saing yang tinggi.
Agar mempunyai daya saing yang tinggi, PSS Sleman siap membangun karakter-karakter kuat saat menghadapi dan menjalani kompetisi.
Menurut Kepala PSS Development, Guntur Cahyo Utomo, salah satu hal yang mendasar adalah mempunyai talent scout yang berkualitas.
Dengan begitu maka tim mendapatkan talenta yang mempunyai kualitas agar lebih efisien ke depannya.
Baca Juga: Eks Kiper Timnas U-22 Indonesia Pamit dari Skuad Madura United
“Jadi secara prinsip ada mekanisme yang kami lakukan di PSS Development Centre dalam rangka mencetak pemain yang berkualitas dan menjadi support untuk first team pada akhirnya nanti."
"Pertama, talent scouting dengan pengembangan mekanisme dan metode yang jauh lebih efisien dengan partnership."
"Hal tersebut menjadi penting karena kami harus mendapatkan talenta-talenta hebat yang kami kelola jauh lebih efisien ke depannya,” katanya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Kamis (18/2/2021).
PSS Sleman mempunyai metode sendiri untuk mencetak pemain yang diinginkan.
Nama metode tersebut ialah Super Elja Methods yang baru saja mereka rilis.
Baca Juga: Mantan Pahlawan Persib Ini Diisukan Merapat ke PSG-nya Liga Indonesia
“Jadi dengan metode tersebut kami berharap mempunyai pemain-pemain secara football knowledge sangat kuat dan adaptif untuk bisa bersaing di level tertinggi sepak bola Indonesia,” ungkapnya.
Dengan diterapkannya metode tersebut diharapkan agar nantinya sang pemain mempunyai beberapa sifat yang kuat.
PSS Sleman juga menyiapkan para pemain agar mempunyai football knowledge yang baik.
Barulah jika PSS Sleman sudah mendapatkan pemain yang seperti itu, mereka akan dipersiapkan untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi lagi.
Baca Juga: Mau Jadi Staf Pelatih Timnas Indonesia? Siapkan Hati Jadi Sukarelawan 'Tak Dibayar'
“Kerja keras, pantang menyerah, agresif, serta intesitas yang tinggi. Itu yang coba kami terjemahkan secara teknis dalam latihan sehari-hari yang kami kerjakan,” tuturnya.
“Jadi daya saing pemain kami persiapkan dari sekarang terkait faktor teknis, football knowledge menjadi prioritas utama makanya Super Elja Method muncul sehingga dua, tiga hingga empat tahun ke depan kami bisa mendapatkan sejumlah pemain yang siap berkompetisi di top level,” tambahnya.
Selain itu, PSS Development juga mempunyai sistem yang dibuat sendiri untuk internal mereka.
Baca Juga: Ingin Tunjukkan Karakter Asli, Asnawi Mangkualam Mau Jadi Preman Korea?
Guntur Cahyo Utomo mengklaim dengan sistem yang diterapkan di tim EPA dan Akademi PSS tersebut dapat memacu pemain untuk mempunyai mental dan kualitas yang dibutuhkan.
“Dalam sistem kami sendiri ada EPA dan akademi, yang pertama untuk memfasilitasi promosi-degradasi secara internal untuk kami sendiri."
"Untuk EPA kami mencoba mengelola seefisien mungkin dalam konteks jumlah pemain itu yang bisa upgrade jauh lebih tinggi lagi."
"Apabila ada beberapa pemain yang prosesnya tersendat, kami akan melakukan proses promosi-degradasi, munculnya pemain yang kita naikan ya dari pemain akademi,” pungkasnya.
Baca Juga: Bentrok Pemain dan Bekas Pemain Persita di Liga Bosnia Herzegovina
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | pssleman.id |
Komentar