Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

GSP dan McGregor Lewat, Khabib Dibikin Kepikiran Hadapi Rival Terkutuknya

By Fauzi Handoko Arif - Minggu, 21 Februari 2021 | 08:45 WIB
Khabib Nurmagomedov (kiri), Dana White (tengah), dan Tony Ferguson (kanan) saat melakoni staredown.
TWITTER.COM/UFC
Khabib Nurmagomedov (kiri), Dana White (tengah), dan Tony Ferguson (kanan) saat melakoni staredown.

BOLASPORT.COM - Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengaku sempat tertarik opsi untuk menghadapi rival terkutuknya, Tony Ferguson.

Semua tak lagi sama, begitulah situasi yang dialami Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson saat ini.

Kedua petarung itu dikenal sebagai sesama rival, tetapi belum pernah bertarung satu sama lain.

Padahal sudah lima tahun lebih UFC selalu menjadwalkan Nurmagomedov dan Ferguson saling bertarung satu sama lain.

Baca Juga: Tanda Bukti Keampuhan Khabib Nurmagomedov seperti Jelmaan Gatotkaca

Total sudah lima kali promosi yang dipimpin Dana White itu mencoba mempertemukan Nurmagomedov dan Ferguson di octagon.

Namun, gagal selalu menghampiri kesempatan kedua petarung kelas ringan itu saling terlibat bentrok.

Penyebab gagalnya ada berbagai alasan, cedera selalu menjadi badai penghambat unjuk kekuatan bagi mereka.

Sebagai salah satu rivalnya, Nurmagomedov tentu melihat betul perjalanan karier Ferguson selama di UFC.

Akan tetapi, sosok berjuluk The Eagle itu sudah menanggapi pesimis tentang karier Ferguson di jajaran elit kelas ringan.

Nurmagomedov kini melihat Ferguson sudah bukan lagi petarung yang akan bersaing di papan atas divisi 155 pounds itu.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Jamin Rival Terkutuknya Bukan Jagoan Kelas Ringan Lagi

Apalagi setelah dia melihat petarung berjuluk El Cucuy itu dihancurkan oleh Justin Gaethje dan Charles Oliveira.

Dua kekalahan tersebut telah membuat Nurmagomedov menjadi hilang harapan untuk bisa bertarung melawan Ferguson.

Namun, petarung Rusia itu sebelumnya sempat berpikir untuk menghadapi Ferguson sebagai laga terakhirnya andai sang calon lawan masih tetap berjaya.

"Mungkin itu Tony Ferguson. Tapi saya menjamin bahwa saya tidak pernah menganggap dia sebagai petarung elite kelas ringan," ucap Nurmagomedov dilansir BolaSport.com dari Russian Today.

Nurmagomedov kemudian mengungkapkan alasan petarung Amerika Serikat itu sudah tidak bisa menjadi jagoan elite kelas ringan.

Disebutkan oleh Nurmagomedov, usia menjadi salah satu faktor penyebab Ferguson mengalami kemunduran peforma.

"Dia sangat hebat. Tapi saya tidak pernah memperhitungkan dia begitu, karena tidak mungkin menjadi elite di usia 37 tahun," tutur petarung berkepala plontos itu.

Baca Juga: Tidak Perlu Dipaksa Bertarung, Khabib Nurmagomedov Nanti Balik Sendiri kok

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya dan Khabib tidak dapat melakukan ini. Di usia 37 tahun di kelas ringan tidak mungkin, tetapi di kelas berat bisa."

"Itu pendapat saya dan Anda tidak bisa mengubahnya. Dia menghadapi petarung muda dan top. Maksud saya itu, Charles Oliveira dan Justin Gaethje."

"Kedua petarung itu menggunguli Ferguson bahkan sampai mendominasi Ferguson," ucap dia melanjutkan.

Nurmagomedov mengakui masih memikirkan opsi untuk bisa menghadapi Ferguson sebagai rival terkutuknya di kelas ringan UFC.

Opsi itu jelas diluar keinginan Nurmagomedov untuk menghadapi Georges St-Pierre dan Conor McGregor

Seandainya bertemu di si penakluk Conor McGregor yakin bisa menghabisi Ferguson untuk mencetak rekor 30-0.

"Saya baru saja memimpikan duel itu, tetapi itu belum ditakdirkan," tutur Nurmagomedov.

"Kami mengalami cedera berturut-turut. Ketika itu memang sudah dimaksudkan untuk tidak bisa terjadi, ya mau gimana lagi."

"Saya akan mendominasi dia seperti yang lain. Dia tidak akan bisa melakukan apa pun dalam grappling atau striking. Saya akan melakukannya dan menghancurkannya," tutur dia menjelaskan.

Baca Juga: Marc Marquez Mengaku Ditendang Valentino Rossi pada Sepang Clash

Ferguson sebelumnya mempunyai riwayat sebagai monster paling menyeramkan di kelas ringan bersama Nurmagomedov.

Hal itu disebabkan kedua petarung pada masa lalu, sama-sama mengoleksi 12 kemenangan beruntun.

Akan tetapi, Ferguson tidak mampu meneruskan tren positif miliknya, sehingga ditinggal oleh Nurmagomedov dalam hal kemenangan beruntun.

Baca Juga: Aib Valentino Rossi Selama di Ducati Dibongkar Muridnya Sendiri

 

 

 

 


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : RT.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X