Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Betulkah Egy Maulana Vikri Sudah Tak Dibutuhkan Lechia Gdansk?

By Muhammad Respati Harun - Minggu, 21 Februari 2021 | 16:37 WIB
Kehadiran Joseph Ceesay (kiri) menjadi salah satu faktor yang membuat Egy Maulana Vikri makin terpinggirkan di Lechia Gdansk.
INSTAGRAM.COM/LECHIA_GDANSK
Kehadiran Joseph Ceesay (kiri) menjadi salah satu faktor yang membuat Egy Maulana Vikri makin terpinggirkan di Lechia Gdansk.

BOLASPORT.COM - Klub Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk, kembali memetik kemenangan di Liga Polandia Ekstraklasa.

Kali ini menang 2-0 atas Gornik Zabrze, Sabtu malam waktu setempat atau Minggu (21/2/2021) dini hari WIB.

Seminggu sebelumnya Lechia menang 1-0 di kandang klub yang lebih kuat, Rakow Czestochowa.

Pada satu sisi, Egy tentu ikut bangga karena kemenangan itu mengatrol Lechia ke posisi kelima klasemen Liga Polandia Ekstraklasa dengan nilai 26.

Kans untuk menembus Liga Europa musim depan (posisi 2 dan 3), apalagi masuk 4 besar, kini terbuka lebar bagi Lechia.

Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Egy saat Lechia Gdansk Menang 2-0

Pasalnya, Lechia hanya terpaut 2 poin dari posisi ketiga.

Namun, pada sisi lain, Egy kecewa karena kembali menjadi penghangat bangku cadangan.

Di tahun 2021 ini, sudah 4 laga paruh kedua musim Ekstraklasa berlalu, Egy belum pernah dimainkan.

Pelatih Lechia Piotr Stokowiec tak pernah membahas Egy, apalagi menyebut namanya, dalam setiap konferensi pers, sebagaima dilansir sejumlah media setempat.

Kebijakan pelatih itu menimbulkan anggapan kuat bahwa Lechia tak membutuhkan Egy lagi.

Baca Juga: Egy Punya Waktu sampai 24 Februari 2021

Pemain berusia 20 tahun itu hanya sempat merasakan Ekstraklasa di awal-awal musim.

Sepanjang musim 2020-2021 ini Egy baru tampil 5 kali, seluruhnya sebagai cadangan.

Waktu yang bisa dinikmati bintang Timnas U-22 Indonesia itu juga sangat minim, yakni 62 menit.

Jadi, hingga pekan ke-18, Egy lebih sering duduk di bangku cadangan.

Anak Medan jebolan SKO Ragunan itu terakhir kali bermain di Liga Polandia pada 23 November 2020.

Kala itu, Egy masuk di 6 menit terakhir dan Lechia kalah 0-2 dari Piast Gliwice.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Terjepit Efek Bieganski dan Ceesay, Ini 4 Pilihannya

Egy sempat dimaikan dalam rangkaian uji coba ketika Liga Polandia sedang libur musim dingin.

Dalam 3 laga uji coba itu, Egy berhasil menunjukkan kontribusinya melalui 1 gol dan 1 asis.

Dia juga berhasil mengantarkan Lechia menyapu bersih ketiga laga uji coba dengan kemenangan dan skor 14-1.

Egy juga sempat diikutkan dalam 2 uji coba Lechia Gdansk II, tim cadangan atau bayangan.

Namun, penampilan Egy dalam semua uji coba itu ternyata belum meyakinkan pelatih Stokowiec.

Stokowiec justru lebih percaya kepada dua pemain yang baru didatangkan pada akhir 2020 dan awal 2021, yaitu Jan Bieganski dan Joseph Ceesay.

Baca Juga: Usai Menggila di Tim Cadangan, Egy Maulana Vikri Bikin Kiper Nomor 1 Lechia Gdansk Akui Skill Badmintonnya

Bieganski didatangkan dari klub kasta kedua Liga Polandia, GKS Tychy, dengan status bebas transfer.

Meski masih berusia 18 tahun, gelandang bertahan itu telah mencatatkan 3 kali penampilan bersama Lechia di Liga Polandia.

Bieganski bahkan dimainkan secara penuh dalam dua laga terakhir di Liga Polandia.

Sedangkan Ceesay baru didatangkan Lechia dari Helsingborg dengan status bebas transfer.

Pemain berposisi sayap itu tercatat selalu dimainkan oleh Stokowiec di Liga Polandia.

Penampilan kedua pemain itu sejauh ini sangat memuaskan Stokowiec.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Bidani Gol untuk Lechia Gdansk II, Tim Utama Menang Usai Diteror Fans

"Kami ingin menjaga konsentrasi dan cara kami bermain," ujar Stokowiec, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Trojmiasto.pl.

Sulit Tembus Tim Inti

Egy sangat sulit menembus tim inti karena banyak pemain yang bermain di posisinya.

Pemuda yang pernah dijuluki Messi Indonesia itu bisa bermain di sejumlah posisi, yaitu gelandang serang, sayap, dan bahkan penyerang.

Dalma uji coba, Egy dipatenkan di posisi gelandang serang.

Akan tetapi, fleksibilitas posisi Egy itu tak membuat Stokowiec mempercayainya di tim inti.

Baca Juga: Pemain Tak Wajib Dikontrak Lebih Dulu pada Piala Menpora 2021 Buat Klub Lega

Di posisi gelandang, Lechia masih memiliki Maciej Gajos, Egzon Kryeziu, Jaroslaw Kubicki, Tomasz Makowski, dan juga pemain muda Jakub Kaluzinski.

Selain banyaknya pesaing, posisi gelandang serang tampak tak seberapa dibutuhkan karena Stokowiec kerap menerapkan formasi 4-1-4-1.

Di posisi sayap, masih ada nama-nama reguler seperti Omran Haydary, Mykola Musolitin, dan Kenny Saief.

Sedangkan di posisi penyerang masih ada sang kapten tim Flavio Paixao, Mateusz Zukowski, dan Lukasz Zwolinski.

Banyaknya pesaing di posisi yang sama membuat Egy kesulitan menembus tim utama Lechia.

Selain itu, posisi Egy juga semakin terancam akibat rencana pelatih yang ingin mendatangkan pemain baru.

Baca Juga: TOP LINK - Liverpool Berantakan, Khabib Raksasa Nyungsep, tapi Khabib Nurmagomedov akan Bertarung Sampai Usia 50 Tahun

Stokowiec dikabarkan sedang mengincar penyerang baru menggantikan Jakub Arak untuk memperkuat lini serang tim.

Arak telah pindah ke Rakow karena sangat minim bermain di Lechia.

Bursa transfer musim dingin Liga Polandia baru akan ditutup pada 24 Februari 2021.

Selain sulit masuk ke tim inti, status kontrak Egy juga memunculkan anggapan waktunya bersama Lechia Gdansk sudah habis.

Kontrak Egy bersama Lechia akan berakhir pada 30 Juni 2021 dengan opsi perpanjangan klub 2 tahun.

Hingga saat ini, Lechia tampak masih belum berencana memperpanjang kontrak Egy.

Status kontrak itu membuat Egy berpeluang besar dilepas Lechia dengan status bebas transfer di akhir musim ini.


Editor : Taufik Batubara
Sumber : SuperBall.id, Trojmiasto.pl

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X