Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Duel AC Milan vs Inter Milan Digelar Malam Ini, Seedorf Bocorkan Cara Menangkan Derbi

By Rebiyyah Salasah - Minggu, 21 Februari 2021 | 17:55 WIB
Christian Eriksen mencetak gol tendangan bebas dalam duel Coppa Italia antara Inter Milan vs AC Milan di Giuseppe Meazza, 26 Januari 2021.
SC_ESPN
Christian Eriksen mencetak gol tendangan bebas dalam duel Coppa Italia antara Inter Milan vs AC Milan di Giuseppe Meazza, 26 Januari 2021.

BOLASPORT.COM - Mantan pemain AC Milan dan Inter Milan, Clarence Seedorf, membocorkan cara memenangkan Derby della Madonnina atau Derbi Milan malam ini. 

AC Milan dan Inter Milan akan saling berhadapan dalam laga pekan ke-23 Liga Italia 2020-2021 yang digelar malam ini, Minggu (21/2/2021) pukul 21.00 WIB.

Dalam duel bertajuk Derby della Madonnina itu, AC Milan akan berstatus sebagai tuan rumah yang menjamu rival sekotanya, Inter Milan, di San Siro. 

Derbi Milan di San Siro ini diprediksi bakal berjalan lebih panas dari pertemuan-pertemuan sebelumnya.

Baca Juga: Cetak Gol Akrobatik, Erling Haaland Belajar dari Tuhan AC Milan?

Pasalnya, I Rossoneri dan I Nerazzurri tengah bersaing ketat di klasemen sementara Liga Italia demi meraih scudetto.

Inter dan Milan hanya berjarak satu poin di klasemen dengan skuad Antonio Conte menjadi pemimpin berkat torehan 50 poin.

Sementara itu, Milan asuhan Stefano Pioli menempel ketat di bawahnya dengan koleksi 49 poin.

Selain menjadi ajang untuk saling berebut posisi di puncak klasemen, laga derbi ini diprediksi akan berlangsung sengit sebab mempertemukan kembali bomber andalan masing-masing klub, Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku

Sebelumnya, Ibrahimovic dan Lukaku terlibat perselisihan saat Inter dan Milan berlaga pada perempat final Coppa Italia pada akhir Januari lalu.

Derbi Milan sendiri memang selalu menyuguhkan pertandingan yang berjalan panas selama 173 kali digelar di Liga Italia

Clarence Seedorf dengan trofi Liga Champions saat memperkuat AC Milan.
TWITTER.COM/OPTAJOHAN
Clarence Seedorf dengan trofi Liga Champions saat memperkuat AC Milan.

Baca Juga: Lawan AC Milan, Inter Milan Butuh Pertandingan yang Sempurna

Hal tersebut pernah dialami mantan pemain Milan dan Inter, Clarence Seedorf

Seedorf lebih dulu merasakan derbi saat memperkuat Inter pada selang 2000 hingga 2002.

Figur berpaspor Belanda itu kemudian beralih haluan ke Milan dari 2002 hingga 2012.

Dalam kebersamaannya yang singkat dengan Inter, Seedorf tak mampu meraih satu pun trofi.

Beda halnya ketika berseragam merah-hitam, pria yang sempat menjadi pelatih timnas Kamerun ini justru mengalami karier yang berkilau.

Seedorf mempersembahkan beragam trofi untuk Milan termasuk 4 gelar Liga Champions, dan 2 Liga Italia.

Dia pun dikenang sebagai legenda Milan setelah memberi berbagai kontribusi untuk klub.

Dengan pengalamannya melakoni beberapa kali derbi, Seedorf pun mencoba membocorkan cara untuk memenangkan laga bergengsi tersebut. 

Selain itu, Seedorf juga memberikan saran untuk kedua mantan klubnya. 

"Menjadi pemimpin klasemen selalu lebih baik," kata Seedorf dalam wawancara dengan Gazzeta dello Sport, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

Baca Juga: Derby della Madonnina adalah Laga Impian bagi Bek Pinjaman Chelsea

"Jika Anda membuat kesalahan, Anda masih di sana, jika Anda yang kedua tidak ada ruang untuk kesalahan."

"Namun, kedua tim memiliki kepercayaan diri yang besar bahwa pertandingan hari ini tidak banyak berubah, mereka masih sangat dekat."

"Milan harus selalu memikirkan scudetto. Itu hal yang normal. Lihatlah liga-liga lain di Eropa. Atletico adalah pemimpin La Liga, Leicester sedang menjalani musim yang hebat. Bagaimana bisa Milan tidak ambisius?"

"Sangat bagus bermain derbi setelah kekalahan melawan Spezia, asalkan mereka memulihkan energi mental setelah pertandingan Liga Europa."

"Sedangkan untuk Inter, tim harus terbiasa berada di semua kompetisi. Terlibat dalam satu saja dapat menjadi keuntungan dari sudut pandang fisik."

"Mereka dapat menangani pemulihan pemain dengan lebih baik, tapi jika Anda terbiasa bermain setiap tiga hari, Anda tidak pernah mematikannya."

"Bayern biasanya memenangkan gelar pada Januari dan terkadang mereka tidak berhasil di Liga Champions."

"Inter duduk di posisi kedua untuk seluruh musim, sekarang mereka adalah pemimpin. Artinya mereka konsisten."

Baca Juga: AC Milan Makin Kelimpungan Urus Kontrak Baru Gianluigi Donnarumma Gara-gara Mino Raiola

"Sebuah momen dapat menentukan permainan, tetapi derbi dimenangkan dengan keseimbangan emosional."

"Selain itu, dengan keberanian dan kepribadian yang dibutuhkan untuk memaksakan permainan dan strategi Anda."

"Pemain harus senang memainkan permainan seperti ini," ucap pria berusia 44 tahun ini mengakhiri. 

 

 


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : football-italia.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X