BOLASPORT.COM - Gelandang Bayern Muenchen, Jamal Musiala, sah menjadi pencetak gol termuda asal Inggris di Liga Champions usai turut mencetak skor ke gawang Lazio.
Bayern Muenchen menyambangi markas Lazio dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 dengan hasil positif.
Bermain di Stadion Olimpico, Selasa (23/2/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, Bayern Muenchen menang 4-1.
Dilansir BolaSport.com dari Whoscored, Muenchen tampil lebih dominan dengan memegang penguasaan bola sebesar 56,3 persen
Selain itu, Die Roten melakukan 13 tembakan dengan 7 mengarah ke gawang.
Baca Juga: Soal Rencana Barcelona Beli Haaland dan Mbappe, Ronald Koeman Bilang Begini
Adapun Lazio mengkreasikan 14 peluang yang 5 di antaranya tepat menuju sasaran.
Gol-gol Bayern Muenchen dicetak lewat Robert Lewandowski (menit ke-9), Jamal Musiala (24'), Leroy Sane (42'), dan Francesco Acerbi (47'-bd)
Sementara gol hiburan lLe Aquile, julukan Lazio, ditorehkan oleh Joaquin Correa (49').
Laga ini menjadi sangat spesial bagi Musiala yang turut mencetak skor untuk Bayern Muenchen sekaligus torehan perdananya di Liga Champions.
Menurut catatan Squawka Football, Musiala kini tercatat sebagai pemain termuda asal Inggris yang mencetak gol di Liga Champions.
Dia menorehkan gol ini dalam usia 17 tahun 363 hari.
Baca Juga: Jangan Tanya Zinedine Zidane Caranya Menang di Kandang Atalanta
Tak hanya itu, Musiala juga menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol di fase gugur.
Di peringkat pertama ada Bojan Krkic, yang melakukannya dalam umur 17 tahun 217 hari bersama Barcelona.
Jamal Musiala is the youngest English player in Champions League history to score a goal in the #UCL
He turns 18 years old in three days. ???? pic.twitter.com/HJQGvnwHuA
— Squawka Football (@Squawka) February 23, 2021
Kemenangan ini membawa pasukan Hansi Flick menempatkan satu kakinya di babak selanjutnya.
Laga leg kedua akan digelar di markas Muenchen, Allianz Stadium, pada 18 Maret mendatang.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Whoscored, Squawka Football |
Komentar