BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengatakan bahwa dirinya sudah ambyar untuk jadi pemain yang pantas ditakuti oleh juru taktik Atalanta, Gian Piero Gasperini.
Real Madrid akan melawat ke markas Atalanta dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020-2021, Rabu (24/2/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Bermain di Gewiss Stadium, Real Madrid dibekali catatan apik saat bermain jauh dari kandang.
Los Blancos baru menderita tiga kekalahan dari 17 partai tandang di semua kompetisi musim ini.
Baca Juga: Kompak, Para Pemain Real Madrid Bakal Bela Zidane sampai Mati
Skuad asuhan Zinedine Zidane ini tumbang di markas Valencia (1-4), Shakhtar Donetsk (0-2), dan Alcoyano (1-2).
Namun, rekor bagus Madrid itu tak serta merta membuat Atalanta khawatir.
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, justru lebih takut jika Zidane ikut turun ke lapangan sebagai pemain.
Pasalnya, Gasperini pernah menjadi saksi kehebatan Zidane saat bermain untuk Juventus.
Juru taktik asal Italia ini merupakan pelatih tim muda Juventus ketika Zizou merapat ke Turin pada 1996.
"Saya melihat Zidane melakukan hal-hal hebat," kata Gasperini, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Saya menjabat sebagai pelatih tim muda Juventus sewaktu dia bermain di sana. Saya sengaja bertahan di tempat latihan untuk melihat dia," ujarnya menambahkan.
Ketakutan Gasperini tersebut kemudian mendapatkan tanggapan dari Zidane.
Zidane mengatakan bahwa Gasperini beruntung lantaran kini dirinya sudah tak lagi berstatus sebagai pemain.
Baca Juga: Pelatih Atalanta Takut Zinedine Zidane Ikut Main bareng Real Madrid
Pelatih berpaspor Prancis ini bahkan mengaku dirinya sudah ambyar untuk turun ke lapangan dan bermain.
Ketika ditanya preferensinya untuk jadi pemain atau pelatih, Zidane pun mengaku kini lebih nyaman untuk memimpin anak-anak asuhnya.
"Untungnya saya tidak bermain, saya tidak bisa lagi bermain," kata Zidane, dikutip BolaSport.com dari Diario AS.
"Saya sudah hancur sekarang (sebagai pemain)."
"Ketika saya bermain untuk Juventus, dia (Gasperini) adalah pelatih muda."
"Dia telah melakukan pekerjaan hebat dengan Atalanta dan saya menyukainya sebagai pelatih. "
Baca Juga: Jangan Tanya Zinedine Zidane Caranya Menang di Kandang Atalanta
"Hari ini saya adalah pelatih para pemain, dan saya pikir saya memiliki yang terbaik."
"Saya senang memiliki mereka. Mereka semua penting."
"Setiap era memiliki pemainnya sendiri," tutur pria berusia 48 tahun ini mengakhiri.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | marca.com, As.com |
Komentar