Insiden itu sempat luput dari pantauan wasit yang bertugas pada pertandingan ini, Jesus Gil Manzano.
Akan tetapi setelah melihat ulang insiden handball Marko Gobeljic lewat VAR, wasit memutuskan untuk memberi AC Milan penalti.
Franck Kessie yang maju sebagai algojo melaksanakan tugasnya dengan baik.
Baca Juga: Akui Menyerah di Liga Inggris, Liverpool Bakal Kejar Target Lain
Sepakan Kessie yang mengarah ke sisi kiri gawang berhasil merobek jala Crvena Zvezda lantaran kiper merka, Milan Borjan, menebak ke arah yang berlawanan.
Dengan penalti ini, AC Milan ibarat raja penalti setelah menjadi tim yang paling sering menerima hadiah penalti dari wasit pada musim 2020-2021.
Dilansir BolaSport.com dari Opta, kini AC Milan sudah menerima 18 tendangan penalti di berbagai ajang.
Jumlah tersebut lebih banyak tiga angka dari catatan tim mana pun di lima liga top Eropa pada musim 2020-2021.
18 - AC Milan have taken 18 penalties in the current season, at least three more than any other Top-5 European leagues team 2020-21, considering all competitions. Plenty.#ACMFKCZ
— OptaPaolo (@OptaPaolo) February 25, 2021
Baca Juga: Gacor, PSG Tergoda untuk Permanenkan Wonderkid Juventus yang Gagal di Everton
Kedudukan kembali berimbang pada menit ke-24. Gelandang Crvena Zvezda, El Fardou Ben Nabouhane, sukses melepaskan sepakan yang menggetarkan jala kawalan Gianluigi Donnarumma.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Whoscored, Opta |
Komentar