Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Deontay Wilder Cuma Petinju Biasa Usai Dibikin Bonyok Tyson Fury

By Fauzi Handoko Arif - Minggu, 28 Februari 2021 | 21:40 WIB
Tyson Fury (kiri) dan Deontay Wilder (kanan) bertukar pukulan dalam duel di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 22 Februari 2020.
TWITTER.COM/BLEACHERREPORT
Tyson Fury (kiri) dan Deontay Wilder (kanan) bertukar pukulan dalam duel di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 22 Februari 2020.

BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Dillian Whyte, memberi komentar sinis mengenai kondisi mantan juara tinju WBC, Deontay Wilder.

Deontay Wilder masih terpuruk setelah dikalahkan Tyson Fury pada partai perebutan gelar juara kelas berat WBC pada Februari 2020.

Deontay Wilder merasakan kekalahan untuk pertama kalinya setelah tak terkalahkan dalam 43 pertandingan sebelumnya.

Ironisnya, Wilder kalah dari melalui TKO. Dia menjadi bulan-bulanan Fury dan terjatuh dua kali sebelum pelatihnya melempar handuk tanda menyerah.

Baca Juga: Sah Jadi Jagoan Baru Kelas Berat, Si Anak Baik Masih Belum Bikin Presiden UFC Terkesima

Catatan ini makin menodai reputasi Wilder.

Sebagai informasi, reputasi sebagai jagoan KO telah lama melekat dalam diri Wilder dengan rekor 41 kemenangan KO sepanjang karier.

Aksi melempar tuduhan liar kepada Fury, pelatihnya, hingga wasit makin membuat publik antipati terhadap Wilder.

 

Baca Juga: Si Bocah Tua Ajaib Bidik 2 Lawan Ugal-ugalan Ketimbang Kamaru Usman

Karier tinju Wilder sedang terkatung-katung setelah rencana pertarungan trilogi dengan Fury terancam batal.

 

Melihat situasi Wilder yang sedang berantakan, Dillian Whyte memberikan tanggapan.

Whyte sebelumnya memiliki opsi untuk berduel dengan Wilder.

Hanya saja, kans Whyte juga terjegal setelah kekalahan dari Alexander Povetkin membuatnya kehilangan gelar juara interim kelas berat WBC.

Baca Juga: Rahasia Sukses Franco Morbidelli, dari Anak Tiri Yamaha Berubah Jadi Anak Emas

Meski begitu, Whyte menilai Wilder tidak lagi memiliki status istimewa sehingga dia tidak perlu merebut kembali gelar juara interim untuk menghadapinya.

"Saya bisa melawan Deontay Wilder sekarang. Saya tidak perlu mengalahkan Povetkin untuk melawan Deontay Wilder," kata Whyte, dikutip dari Boxing Scene.

"Satu-satunya yang dulu dimiliki Deontay Wilder adalah gelar juara. Dia bukan bintang besar, dia bukan petinju yang bisa menjual pertandingan."

"Dia hanya memiliki sabuk juara dan dia tidak lagi memilikinya, jadi saat ini dia tidak punya apa-apa," ucap Whyte melanjutkan.

Baca Juga: Rahasia Sukses Franco Morbidelli, dari Anak Tiri Yamaha Berubah Jadi Anak Emas

Poster pertandingan antara juara interim kelas berat WBC Dillian Whyte (kiri) dan Alexander Povetkin (kanan) pada 22 Agustus 2020.
TWITTER.COM/SKYSPORTSNEWS
Poster pertandingan antara juara interim kelas berat WBC Dillian Whyte (kiri) dan Alexander Povetkin (kanan) pada 22 Agustus 2020.

Terlepas dari sindirannya, Whyte mengaku tetap menginginkan pertarungan melawan Wilder suatu saat nanti.

"Saya pasti menginginkan pertarungan melawan Deontay Wilder, tetapi sekarang saya fokus kepada Povetkin," tutur Whyte.

"Povetkin adalah orang yang serius. Setelah saya mengalahkan Povetkin, mari kita lihat apa yang terjadi. Saya ingin bersaing untuk gelar juara," tegasnya.

Pertandingan ulangan Povetkin vs Whyte bakal digelar pada 27 Maret.

Baca Juga: Jelang Debut di Kelas Berat, Begini Kondisi Kekuatan Jon Jones


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Boxingscene.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X