BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya mulai bergerak aktif di bursa trasnfer pemain jelang Piala Menpora 2021.
Usai ditinggal pergi 12 pemain, tim berjuluk Bajul Ijo itu tak butuh lama untuk mendapatkan penggantinya.
Secara perlahan, satu persatu pemain mulai berdatangan, bahkan sudah ikut latihan bersama pada Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: Menpora dan Kapolri Dinilai Harus Mundur Jika Terjadi Klaster Baru di Piala Menpora
Rekrutan perdana Persebaya adalah Ady Setiawan (gelandang) dan Samsul Arif (penyerang).
Keduanya dikenalkan secara bersamaan melalui unggahan Instagram resmi klub pagi tadi.
Kedatangan Samsul Arif dan Ady kemudian disusul dua pemain anyar yang sama-sama berposisi bek kiri.
Mereka adalah Reva Adi Utama dan Frank Rikard Sokoy.
Posisi bek kiri memang tengah kosong pasca ditinggal Muhammad Nasir ke Persela.
"Selamat datang di keluarga besar Persebaya untuk Reva Adi Utama dan Frank Rikard Sokoy," tulis pernyataan di akun Instagaram Persebaya, Kamis (4/3/2021) siang WIB.
View this post on Instagram
Reva Adi Utama sebelumnya membela Barito Putera di Liga 1 2020.
Dia tercatat bermain dalam tiga laga penuh sebelum akhirnya kompetisi dibatalkan akibat pandemi.
Meski tak pernah absen, tetapi Reva gagal membawa timnya meraih satu pun kemenangan.
Laskar Antasari pun terpuruk di zona degradasi dengan hanya mengoleksi satu poin.
Baca Juga: Selebritis FC Pastikan Ijin Laga Melawan PSSI All Star Telah Turun
Sementara Frank Rikhard Sokoy bukan sosok asing untuk pendukung Persebaya.
Awal musim 2020 lalu, ia hampir direkrut Aji Santoso setelah menjalani proses seleksi pemain.
Namun, sayangnya, rencana tersebut batal di tengah jalan karena Frank masih menjalani sanksi dari Komdis PSSI.
Pemain asal Papua itu dihukum karena protes keras kepada wasit saat membela Perseta Tulungagung pada Liga 3 2019.
Akibat ulah tersebut, Frank pun dijatuhi sanksi larangan beraktivitas di PSSI selama 12 bulan
Kini, masa hukuman pemain 22 tahun itu dinyatakan telah berakhir, ia pun bisa kembali melanjutkan mimpinya membela Persebaya.
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : |
Komentar