"Valentino Rossi perlu membangkitkan kebencian pribadi terhadap rival untuk memotivasinya. Itulah pemikirannya," kata Gibernau saat wawancara dengan DAZN, dikutip BolaSport.com.
"Kami dulu berteman baik, tetapi setelah mulai bersaing kami tidak lagi menjadi teman," sambung dia.
Dengan pengalaman tersebut, Rossi kini mengklaim tidak akan menjadikan Morbidelli sebagai rival utama.
Pasalnya, hubungan yang telah dia bangun dengan Morbidelli adalah usaha yang telah terbangun sejak lama.
Baca Juga: Kenang Duel Epik, Jorge Lorenzo Sebut Valentino Rossi Pakai Trik
"Saya setuju dengan Franco dan senang dengan apa yang dia katakan," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.
"Pertemanan sejati merupakan hal penting dalam hidup saya. Saya selalu menghabiskan waktu dan tenaga bersama teman-teman yang baik. Itu adalah sesuatu yang Anda bangun dan tentu tidak mudah."
"Saya punya hubungan yang baik dengan Franco sudah sejak lama dan kami bekerja sama untuk membawanya ke MotoGP dan sekarang saya senang menjadi rekan setimnya."
Pembalap bernomor 46 tersebut melanjutkan, kondisi ini memang tidak biasa karena dirinya tidak pernah tahu jika akan menjadi rekan Morbidelli.
Baca Juga: Cal Crutchlow Jadi Pembalap Penguji Yamaha, Valentino Rossi Beri Respon Positif
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar