BOLASPORT.COM - Presiden baru Barcelona, Joan Laporta, menceritakan pengalamannya yang gagal merekrut Robinho demi seorang Lionel Messi.
Joan Laporta akhirnya terpilih kembali sebagai presiden Barcelona dalam pemilu presiden klub yang digelar pada Minggu (7/3/2021) waktu setempat.
Joan Laporta berhasil menyingkirkan dua kandidat lainnya yakni Victor Font dan Toni Freixa.
Terpilihnya Laporta membuat dirinya menjalani periode kedua sebagai presiden El Barca setelah sebelumnya pernah mengemban tugas yang sama antara 2003 dan 2010.
Baca Juga: PSG Bawa Kabar Baik, Reuni Lionel Messi dan Neymar Jr Bisa Kesampaian
Di sela-sela terpilihnya Laporta sebagai presiden klub yang baru, dirinya juga membahas mengenai Lionel Messi.
Laporta menjadi figur yang vokal menginginkan Lionel Messi bertahan di Barcelona.
Seperti diketahui jika pria asal Spanyol tersebut memiliki hubungan dekat dengan penyerang asal Argentina tersebut.
Laporta turut berjasa dalam menjadikan Messi sebagai sosok penting dan legenda bagi raksasa Liga Spanyol tersebut hingga saat ini.
Baca Juga: Bukan Cuma Kaesang, Cristiano Ronaldo Juga Pernah Ghosting ke Cewek Ini
Dan kemunculan Messi pada 2004 membuat El Barca batal merekrut pemain berjuluk "The Next Pele", Robinho.
Momen tersebut terjadi pada tahun 2005 silam dimana Real Madrid sukses merekrut Robinho setelah menebus mahar senilai 30 juta euro (sekitar Rp 511 miliar).
Kala itu Robinho menjadi salah satu prospek panas dari Amerika Selatan terutama Brasil.
Tidak banyak orang tahu jika Robinho sudah dekat untuk bergabung dengan Barcelona.
Baca Juga: Mental Para Pemain Liverpool Berubah dari Monster Menjadi Kurcaci
Pemain asal Brasil itu ditolak karena kemunculan Messi di Barcelona.
Barcelona yang waktu itu dipimpin oleh Laporta memilih untuk mengorbitkan Messi yang masih berusia 18 tahun ketimbang mendatangkan Robinho.
Laporta memiliki pandangan jika Messi bakal menjadi pemain besar berlabel bintang bersama Barcelona.
"Robinho ingin bergabung dengan Barcelona, tetapi kami memiliki Messi dan kami punya harapan besar padanya," kata Laporta, dikutip BolaSport.com dari El Mundo.
Baca Juga: Cadangkan Cristiano Ronaldo Lawan Lazio, Keputusan Andrea Pirlo dianggap Cerdas
"Kami tidak pernah tertarik dengan pemain Brasil itu. Messi baru berusia 18 tahun dan memiliki kemampuan mengontrol bola yang berbeda dari pemain lain."
"Dia memiliki gaya seperti Diego Maradona dan Johan Cruyff."
"Dia bisa menjadi pemain kelas dunia, itulah mengapa saya lebih memilih Messi," ujar Laporta melanjutkan.
Ketika Robinho ditolak gabung dengan El Barca, Messi pun perlahan menjadi salah satu pemain bintang dunia saat ini.
Baca Juga: VIDEO - Habis Berantem, Guardiola dan Solskjaer Mesra Sampai Rangkulan
Adapun Robinho hanya bermain sebanyak 137 penampilan bersama Real Madrid dengan mengemas 35 gol.
Hingga pada akhirnya dirinya pergi meninggalkan Santiago Bernabeu guna bergabung dengan Manchester City pada 2008.
Sementara itu, Messi yang kini berusia 33 tahun sukses bersama Barcelona dengan enam gelar Ballon d'Or.
Dirinya turut berjasa dengan menyumbangkan 34 trofi selama 16 tahun berseragam Barcelona dengan 4 trofi di antaranya adalah Liga Champions.
Kini, tugas Laporta adalah meyakinkan Messi untuk bertahan dan menambah durasi kontraknya di Barcelona yang bakal habis pada musim panas 2021.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | El Mundo, Marca |
Komentar