Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kento Momota, All England, dan Covid-19

By Delia Mustikasari - Jumat, 12 Maret 2021 | 18:50 WIB
Tunggal putra Malaysia, Liew Daren mengusung misi balas dendam siap menodai comeback Kento Momota di All England Open 2021.
S.S.KANESAN
Tunggal putra Malaysia, Liew Daren mengusung misi balas dendam siap menodai comeback Kento Momota di All England Open 2021.

BOLASPORT.COM - Bagi pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, 11 Maret adalah tanggal spesial. Selain mengenang gempa besar Jepang, 10 tahun lalu, dia juga mengingat momen bersejarah lainnya yakni All England.

Pada 11 Maret 2019 atau dua tahun lalu, Kento Momota menjadi pebulu tangkis Jepang pertama yang merebut gelar All England yang merupakan turnamen bulu tangkis tertua dunia.

Kepastian ini didapat Kento Momota seusai menundukkan Viktor Axelsen (Denmark).

Baca Juga: Kento Momota Kenang Gempa Besar Jepang Saat Sedang di Indonesia

"Saya cenderung mengingat hal-hal secara acak sejak sebelum pertandingan dan sebelum final. Saya terpikir seberapa jauh kami telah berhasil sejak gempa," kata Momota dilansir BolaSport.com dari Sportchannel.

"Saya ingat saat itu, saya berpikir bagaimana saya bisa menjadi sumber inspirasi dengan berlaga pada pertandingan ini. Saya sangat gugup untuk menghadapi final, tetapi entah kenapa, semuanya kembali ke saya," ucap Momota.

Sejak tampil pada All-Japan National Championships, Desember 2020, Momota berencana comeback pada turnamen internasional pada Leg Asia, Bangkok, Thailand, Januari kemarin.

Namun, pemain berusia 26 tahun ini dinyatakan positif Covid-19 di bandara jelang perjalanan ke Thailand.

Momota terakhir kali mengikuti turnamen BWF World Tour pada Malaysia Masters 2020. Dia lalu mengalami kecelakaan saat menuju bandara untuk kembali ke Jepang.

Kecelakaan itu membuat Momota mendapatkan cedera retak tulang rongga mata dan harus menjalani operasi hingga proses pemulihan yang cukup lama.

Jika lancar, All England 2021 akan menandai Momota comeback pada turnamen internasional. Awalnya, dia hendak turun pada German Open 2021, 9-114 Maret. Namun, German Open dibatalkan karena meningkatnya kasus Covid-19 di Eropa.

Baca Juga: All England 2021 Jadi Ujian Pikiran dan Hati bagi Penerus Lee Chong Wei

 

Momota mengakui bahwa dia tidak terlalu percaya diri untuk menghadapi All England 2021 yang dijadwalkan pada 17-21 Maret itu.

"Jujur saja, saya tidak terlalu percaya diri. Kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih sebagai tim dan saya belum bisa bersaing dengan pemain asing. Ada banyak tanda tanya," aku Momota dilansir BolaSport.com dari Olympicchannel.

"Saya tidak bisa duduk di sini dan berkata saya akan memenangkannya dengan penuh percaya diri. Tetapi, ini adalah turnamen besar dan penting untuk menyambut Olimpiade Tokyo. Saya harus menjaga diri saya dan tetap kuat," tutur Momota.

Tujuan akhir Momota pada masa mendatang adalah Olimpiade. Dia ingin memenangi keping medali emas dan mendedikasikannya untuk orang-orang yang telah membantu dia sejak memulai karier sebagai pebulu tangkis hingga seperti sekarang.

"Pasti takdir peringatan 10 tahun gempa tumpang tindih dengan tahun Olimpiade Tokyo pada saat saya dalam kondisi sangat baik. Saya gagal pada Olimpiade terakhir dan saya ingin menebusnya," ujar Momota.

Momota gagal mengikuti Olimpiade Rio 2016 karena tersandung kasus judi ilegal yang membuat dia mendapat larangan berkompetisi selama 1 tahun.

"Saya perlu melihat diri saya sendiri di cermin. Saya berhutang banyak kepada orang-orang atas dukungan yang mereka berikan ketika saya turun dan saya ingin memberi mereka kembali," kata Momota.

"Saya harus meninggalkan segalanya di luar sana dan memenangkan medali emas untuk membantu menginspirasi dan menawarkan harapan," ujar tunggal putra nomor satu dunia ini.

Baca Juga: Valentino Rossi dkk Akan Divaksin Covid-19 Jelang MotoGP Qatar 2021

 


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X