Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

All England Open 2021 - Tanpa Wakil, Tunggal Putri Indonesia 27 Tahun Puasa Juara

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 14 Maret 2021 | 10:00 WIB
Berita bulu tangkis internasional.
ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM
Berita bulu tangkis internasional.

BOLASPORT.COM - Indonesia dipastikan bakal melanjutkan puasa gelar juara All England Open pada nomor tunggal putri setelah tahun ini tak mengirimkan satu wakil pun.

Semula, PP PBSI berniat memberangkatkan Gregoria Mariska Tunjung ke All England Open 2021.

Namun, rencana itu terpaksa dibatalkan karena kondisi fisik Gregoria belum 100 persen siap.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Gregoria urung dikirim lantaran masih memiliki kendala di paha kanan.

Baca Juga: Segera Lakoni 'Comeback', Kento Momota Ingin Beri Pembuktian

Alhasil, skuad Merah Putih yang bertolak ke Birmingham pun tanpa wakil tunggal putri.

"Gregoria terpaksa mundur karena kondisinya belum baik, kakinya masih bermasalah (cedera paha kanan), meski cederanya tidak parah," ucap Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky dalam zoom meeting, Kamis (11/3/2021).

"Memang, pemain-pemain yang dikirim ke sana adalah pemain-pemain dengan target juara. Namun, Gregoria saya minta diberi kesempatan tampil karena dia sudah bisa bermain rubber dengan lawan-lawan di top level."

"Amat disayangkan Gregoria tidak bisa turun karena kondisi fisiknya belum siap," kata Rionny lagi.

Baca Juga: Anthony Ginting Khawatir Jelang All England 2021, tetapi Bukan karena Pernah 5 Kali Gagal

Sejarah mencatat, Indonesia terakhir kali meraih gelar juara tunggal putri All England Open pada tahun 1994.

Kala itu, legenda bulu tangkis Tanah Air, Susy Susanti sukses naik ke podium kampiun untuk kali keempat.

Sebelumnya, Susy juga menjuarai All England Open pada tahun 1990, 1991, dan 1993.

Susy Susanti
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH
Susy Susanti

Selain menjadi juara tunggal putri All England Open terakhir dari Indonesia, Susy juga tercatat sebagai satu-satunya pemain tunggal putri Indonesia yang pernah meraih titel kampiun pada turnamen itu.

Dengan catatan sejarah yang menulis kali terakhir Indonesia meraih gelar juara tunggal putri All England Open ialah pada tahun 1994, berarti, termasuk tahun ini, Indonesia sudah puasa gelar juara tunggal putri selama 27 tahun.

Baca Juga: Setahun Absen, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Ungkap Kerinduan Beraksi

Berikut daftar juara All England Open dari Indonesia.

Tunggal putra (15)

1959: Tan Joe Hok
1968-1974, 1976: Rudy Hartono
1978-1979, 1981: Liem Swie King
1991: Ardy B Wiranata
1993-1994: Hariyanto Arbi

Tunggal putri (4)

1990-1991, 1993-1994: Susy Susanti

Ganda putra (21)

1972-1973: Christian Hadinata/Ade Chandra
1974-1975, 1977-1980: Tjun Tjun/Johan Wahjudi
1981, 1984: Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono
1992: Rudy Gunawan/Eddy Hartono
1994: Rudy Gunawan/Bambang Suprianto
1995-1996 : Ricky Subagja/Rexy Mainaky

Baca Juga: Usai 'Dicurangi', Peraih Perak Olimpiade Rio 2016 Harapkan Wasit Lebih Baik pada All England Open 2021

1999: Candra Wijaya/Tony Gunawan
2001: Tony Gunawan/Halim Haryanto
2003: Candra Wijaya/Sigit Budiarto
2014, 2019: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
2017-2018: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

Ganda putri (2)

1968: Minarni Sudaryanto/Retno Koestijah
1979: Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguna

Ganda campuran (6)

1979: Christian Hadinata/Imelda Wiguna
2012-2014: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
2016: Praveen Jordan/Debby Susanto
2020: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

 


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com, Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X