Namun, laga-laga tersebut tak pernah digelar karena Ahsan/Hendra dan Greysia/Apriyani harus mengundurkan diri dari All England Open 2021 atas instruksi dari National Health Service (NHS) Test and Trace.
Melalui surat elektronik alias email yang dikirimkan ke 20 dari 24 anggota tim, skuad Indonesia harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari karena berada dalam pesawat yang sama dengan suspek pengidap virus Corona alias Covid-19.
Sesuai regulasi pemerintah Inggris saat ini, setiap individu yang positif Covid-19 atau melakukan kontak dengan individu yang positif Covid-19 wajib melakukan karantina mandiri selama 10 hari.
Hal inilah yang membuat kiprah para pemain Indonesia pada All England Open 2021 berakhir lebih dini sehingga memberi keuntungan bagi beberapa kontestan dari negara lain, termasuk Jeppe Bay/Lasse Molhede dan Selena Piek/Cheryl Seinen.
Selain kedua pasangan tersebut, masih ada lima kontestan lain yang berhasil maju ke babak berikutnya tanpa harus bertanding.
Mereka adalah Thomas Rouxel (tunggal putra, Prancis), Godwin Olofua/Anuoluwapo Juwon Opeyori (ganda putra, Nigeria), Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana (ganda campuran, India), Sittikhom Thammasin (tunggal putra, Thailand), dan Christo Popov/Toma Junior Popov (ganda putra, Prancis).
Baca Juga: All England Open 2021 - PBSI Diminta Carter Pesawat, Ternyata Lebih Mahal dari Total Hadiah Juara
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar