BOLASPORT.COM - Debut Asnawi Mangkualam untuk Ansan Greeners memang berlangsung cukup baik di mana timnya menang dan mencatatkan cleansheet, tetapi tidak dengan konferensi pers setelahnya.
Asnawi Mangkualam mencatatkan debut untuk Ansan Greeners pada laga melawan Yangpyeong FC pada putaran kedua Piala FA Korea Selatan, Minggu (28/3/2021).
Tampil sebagai bek kanan selama 90 menit, Asnawi berhasil membawa menang Ansan Greeners 1-0 atas Yangpyeong.
Gol semata wayang Ansan Greeners dicetak oleh Shim Jae-min pada menit ke-62.
Sesi debut yang cukup baik untuk Asnawi Mangkualam karena dapat membawa timnya menang sekaligus mencatatkan cleansheet.
Meski demikian, Asnawi harus merasa frustrasi akibat kendala di sesi konferensi pers pasca-laga.
Karena mencatatkan debut, Asnawi menjadi pemain Ansan yang bertemu wartawan untuk melakukan sesi konferensi pers.
Nyatanya, sesi konpers pertama Asnawi untuk Ansan Greeners itu tidak berjalan lancar.
Dikutip BolaSport.com dari laman Sports-G Korea, pada awalnya manajemen Ansan Greeners tidak menyediakan penerjemah Bahasa Indonesia.
Penerjemah Bahasa Indonesia sebelumnya berstatus pekerja paruh waktu yang dipanggil oleh klub sewatu-waktu.
Selain itu, sang penerjemah Bahasa Indonesia tersebut tidak bisa datang ke pertandingan karena trauma COVID-19 yang ada di area Ansan.
Oleh karena itu, mereka memanggil penerjemah Bahasa Inggris.
Akan tetapi, Asnawi sendiri tidak begitu pandai berbicara Bahasa Inggris sehingga penerjemah yang menemani Asnawi tidak begitu berguna.
Pihak klub lalu memutar otak, menyediakan smartphone untuk mengubungi penerjemah Bahasa Indonesia dari jauh.
Pada awalnya konferensi pers cukup lancar, tetapi tiba-tiba ada suara anak kecil yang terdengar dari smartphone sang penerjemah.
Ternyata, sang penerjemah merupakan ibu dari seorang anak dan ia meminta maaf kaena melakukan pekerjaannya sambil mengasuh anak.
"Saya minta maaf Saya harus mengasuh anak, jadi saya kseulitan menerjemahkan," ujarnya dikutip BolaSport.com dari Sports-G.
Sesi konferensi pers pun ditunda beberapa menit. Mereka memberikan kesempatan untuk pelatih Kim Gil-sik melakukan sesi konpers terlebih dulu.
Pihak klub akhirnya mendapat penerjemah baru untuk Asnawi.
Baca Juga: Saddil Ramdani Cetak Gol, Sabah FC Lumat Klub Kasta Kedua Liga Malaysia
Namun masalah baru muncul ketika ia tak mengerti istilah sepak bola.
Sang penerjemah gagal mendeskripsikan maksud Asnawi yang mengatakan dirinya suka bola suka mengirim bola silang (crossing).
"Saya suka mengirim umpan silang, menggocek dan menyerang," kata Asnawi sambil menunjukkan wajah frustrasi akibat penerjemahnya.
Rasa frustrasi Asnawi bertambah ketika ia harus mengeluarkan smartphone-nya untuk menerjemahkan perkataannya untuk wartawan.
Pada akhirnya, sesi konferensi pers yang melibatkan banyak orang itu berakhir.
Asnawi sendiri sebelumnya telah menyatakan rasa bahagia bisa menjalani debut di Ansan Greeners.
"Saya sangat senang bisa bermain dalam pertandingan resmi," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Sports-G.
Baca Juga: Karma Instan Kylian Mbappe, Gagal Penalti Usai Cuekin Rekan Setimnya
"Saya senang bisa bermain di gim ini."
"Saya pikir sepakbola Korea punya jiwa kompetitif yang lebih tinggi dibanding Indonesia."
"Tempo permainan di sini juga lebih cepat, jadi saya harus bekerja lebih keras," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | sports-g.com |
Komentar