Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pengamat MotoGP: Valentino Rossi Pikir-pikir Lagi deh soal Lanjut Balapan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 30 Maret 2021 | 17:55 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berpose untuk peluncuran tim menjelang MotoGP 2021.
PETRONAS YAMAHA SRT
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berpose untuk peluncuran tim menjelang MotoGP 2021.

BOLASPORT.COM - Masa depan Valentino Rossi sebagai pembalap kembali disinggung menyusul hasil minor pada balapan MotoGP Qatar 2021.

Perubahan hasil yang drastis dalam semalam dialami Valentino Rossi ketika melakoni seri pembuka MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Qatar, pada akhir pekan lalu.

Valentino Rossi sempat mendapat pujian setelah mengamankan posisi keempat pada sesi kualifikasi.

Mendapat tow dari pole sitter sekaligus muridnya, Francesco Bagnaia (Ducati), Rossi berhasil mencatatkan waktu lap yang kompetitif.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Doha 2021 - Belum Ada Marc Marquez, Yamaha Bisa Menang Lagi

Dengan catatan waktu pembalapa Yamaha pun Rossi tidak tertinggal jauh.

The Doctor hanya terpaut 0,026 detik dari Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) di posisi ketiga dan 0,076 dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di posisi kedua.

Sayangnya, Rossi tak dapat mengulangi performa serupa pada sesi yang yang paling menentukan dalam akhir pekan yaitu balapan.

Posisi Rossi terus melorot karena kalah bersaing dengan rival-rivalnya.

Baca Juga: Kesan Pertama Pol Espargaro Debut dengan Honda pada MotoGP Qatar 2021

Soal ritme lomba pun Rossi juga tertinggal. Waktu lap terbaiknya kalah cepat 0,629 detik dari Vinales yang keluar sebagai pemenang.

Rossi harus rela finis di posisi ke-12. Kesialannya bertambah karena sempat melorot ke posisi 16 pada lap ke-12 akibat insiden dengan Brad Binder (Red Bull KTM).

Grip ban belakang kembali menjadi kambing hitam. Masalah ini memang telah mendera Rossi dan pembalap Yamaha lain dalam beberapa tahun belakangan.

Meski begitu, tampil kurang memuaskan ketika pembalap Yamaha lain meraih kemenangan tentu membuat alasan Rossi sulit untuk diterima.

Baca Juga: Pesta Kemenangan Yamaha pada MotoGP Qatar Ternodai Sindiran Pembalap Mereka Sendiri

Kesulitan yang dialami Rossi menjadi perhatian pengamat MotoGP sekaligus mantan manajernya di Aprilia, Carlo Pernat, seperti dilansir dari GPOne.

Pernat juga menyoroti fakta bahwa Rossi mengalami kesulitan ketika pembalap Yamaha lain menunjukkan performa yang terbilang meyakinkan.

"Dua pembalap pabrikan Yamaha tampil cukup baik, tetapi Valentino menuntun saya ke dalam mimpi sementara saat balapan masalah biasa muncul," ucap Pernat.

Pernat pun kembali menyentil keputusan pemenang sembilan gelar juara dunia tersebut untuk terus berlomba meski dengan usia yang tak lagi prima.

Baca Juga: Manajer Tepis Rumor Andrea Dovizioso Gabung Tim Aprilia pada MotoGP 2021

Pernat sendiri merupakan salah satu orang yang kurang setuju dengan keinginan Rossi untuk terus berlomba meski di satu sisi tidak melarang.

Dalam pernyataan sebelumnya, Pernat bahkan tidak yakin Rossi bisa menggenapi rekor 199 podium pada ajang grand prix menjadi 200 pada musim ini.

Pria yang kini mengasuh pembalap Esponsorama Racing, Enea Bastianini, tersebut berharap Rossi mulai mempertimbangkan soal masa depannya di MotoGP.

"Dia harus mulai mempertanyakan [keputusannya] meski jika kita masih menunggu beberapa balapan lagi untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas," imbuhnya.

Baca Juga: Gagal Podium, Joan Mir Sudah Tahu Bakal Ditikung 2 Motor Ducati

Rossi sendiri belum berpikir untuk pensiun. Pembalap berusia 42 tahun itu masih berharap untuk terus berlomba setidaknya hingga musim depan.

Meski begitu, Rossi tidak menutup kemungkinan untuk pensiun jika hasil yang diraih tidak sesuai dengan harapannya.

"Tergantung bagaimana situasinya akan berjalan pada 2021," kata Rossi kepada La Repubblica menjelang seri perdana MotoGP Qatar.

"Jika saya menikmatinya, bisa bersaing untuk kemenangan atau podium. Jika saya masih berada di posisi lima besar, maka saya akan terus membalap."

"Selain itu, hasilnya tidak akan sebanding dengan usaha keras [yang saya lakukan]," imbuhnya.

Baca Juga: Rossi Sebut Kecepatan Ducati yang Capai 360 Km/Jam Berbahaya


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X