Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ditinggal Valentino Rossi Pensiun, Rating MotoGP Takkan Turun

By Agung Kurniawan - Kamis, 1 April 2021 | 09:20 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Losail Qatar, Sabtu (6/3/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Losail Qatar, Sabtu (6/3/2021).

BOLASPORT.COM - Daya tarik MotoGP diyakini tidak akan menurun meski ditinggal pensiun salah satu pembalap ikonik yakni Valentino Rossi.

Valentino Rossi telah melakoni debutnya bersama Petronas Yamaha SRT pada MotoGP Qatar 2021 pekan lalu.

Perjalanan karier Valentino Rossi semakin tampak telah memasuki fase akhir mengingat usianya kini.

Selain karena usia, performa Valentino Rossi di lintasan balap semakin menunjukkan penurunan.

Baca Juga: Tidak Ada Valentino Rossi Buat Yamaha Terbebani dan Belajar dari Kesalahan

Rider berusia 42 tahun itu tercatat meraih kemenangan terakhirnya usai tampil gemilang di Sirkuit Assen, Belanda tahun 2017.

Adapun gelar juara dunia MotoGP yang terakhir kali diraih Valentino Rossi adalah pada musim 2009.

Sementara, pada seri perdana MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, Valentino Rossi gagal memanfaatkan keuntungan dari posisi startnya.

Mengawali balapan dari urutan keempat, Valentino Rossi harus puas mengakhiri MotoGP Qatar 2021 di posisi ke-12.

Baca Juga: Valentino Rossi Paham Arti Kesepian Saat Terinfeksi Covid-19

Aksi pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi pada tes pramusim MotoGP 2021, Qatar (6/3/2021)
https://twitter.com/sepangracing
Aksi pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi pada tes pramusim MotoGP 2021, Qatar (6/3/2021)

Tak sedikit pihak yang memperkirakan bahwa Petronas Yamaha SRT akan menjadi pelabuhan terakhir Valentino Rossi.

Tanda-tanda pensiun sudah tampak dalam diri Valentino Rossi meski dia tak menampik masih akan terus balapan jika memungkinkan.

Situasi yang dialami Valentino Rossi tersebut turut mengundang komentar juara kelas 500cc musim 1981, Marco Lucchinelli.

Baca Juga: Valentino Rossi Dikritik Publik Italia, Sang Murid Francesco Bagnaia Turun Tangan

Pria yang telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu menyadari bahwa Valentino Rossi sulit bersaing melawan rider muda.

Hal itu terlihat dari mentalitasnya, dari yang semula membalap untuk menang, kini dia membalap hanya untuk finis.

Di mata Marco Lucchinelli, Valentino Rossi kini hanya mencari alasan untuk dirinya sendiri agar tetap bisa balapan.

"Sudah lebih dari tiga tahun dia tidak memenangi sebuah balapan dan juara dunia terakhirnya diraih pada 2009," ucap Marco Lucchinelli.

Baca Juga: Ganas saat Kualifikasi, Valentino Rossi Berharap Moncer pada MotoGP Doha 2021

"Dia selalu membalap untuk menang, tapi sekarang dia membalap hanya untuk finis."

"Saya tidak memiliki masalah dengan dia tetapi dengan orang-orang yang terus membuat alasan bagi dia," imbuhnya, dilansir dari Tuttomotoriweb.

Lebih jauh lagi, pria berusia 66 tahun itu percaya pamor MotoGP tidak akan turun walau ditinggal Valentino Rossi.

Prestasi dan tingkah nyentrik membuat Valentino Rossi menjadi pembalap paling digandrungi di MotoGP dalam dua dekade terakhir.

Sementara bagi Lucchineli, pembalap muda akan membuat MotoGP tetap memiliki daya tariknya karena mampu tampil cepat dengan segera.

"Tidak, pembalap lain juga ambil bagian dalam pertunjukkan," kata Marco Lucchinelli menjelaskan.

"Selain itu, motor saat ini terlihat tidak sulit untuk dikendarai lantaran para debutan juga bisa melesat dalam waktu singkat," imbuhnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Dimutasi, Manajer Yamaha: Maverick Vinales Makin Pede


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : tuttomotoriweb.it

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X