BOLASPORT.COM - Ketua Umum KONI, Marciano Norman, mengharapkan bulu tangkis dapat kembali menyumbang emas pada Olimpiade Tokyo 2021.
KONI telah resmi melantik pengurus PP PBSI periode 2020-2024 kepemimpinan Agung Firman Sampurna di Swissotel Jakarta PIK Avenue, Jumat (9/4/2021).
Pengurus PP PBSI pada periode ini berjumlah 60 orang yang terdiri dari anggota, dewan kehormatan, dewan penasihat, dan dewan pengawas.
Dalam acara pelantikan pengurus PP PBSI periode 2020-2024, Marciano Norman memberikan sambutan.
Baca Juga: Respons Jon Jones Setelah Terancam Gagal Hadapi Francis Ngannou
Dalam sambutan tersebut, Norman mengingatkan bahwa sebentar lagi akan ada agenda penting yaitu Olimpiade Tokyo pada akhir Juli 2021.
"Saya ucapkan selamat kepada bapak Agung Firman beserta seluruh pengurus yang sekarang memasuki masa bakti 2020-2024," kata Norman, dilansir dari Antara News.
"Kepemimpinan ini tidak ringan, karena dalam waktu dekat kita akan menghadapi Olimpiade Tokyo dan juga sedang berjuang menjadi tuan rumah Olimpiade 2032."
Lebih lanjut, Norman berharap bulu tangkis Indonesia bisa menjaga tradisi meraih medali emas di Olimpiade.
Baca Juga: Turunkan Shi Yu Qi dan Penakluk Marcus/Kevin, China Comeback di India Open 2021
Mengingat, bulu tangkis menjadi ujung tombak Indonesia untuk meraih prestasi di level internasional selama ini.
Sejak bulu tangkis diperlombakan di Olimpiade pada 1992, Indonesia pernah sekali nihil mendapatkan medali emas pada 2012.
Adapun, pada edisi terakhir Olimpiade, medali emas disumbangkan pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, tepat pada HUT RI ke-71.
"Sebagai salah satu cabang olahraga panutan, kebanggaan bangsa, saya berharap di Olimpiade Tokyo nanti pebulu tangkis kita bisa mengibarkan Merah-Putih dan mengumandangkan Indonesia Raya," ucap Norman menambahkan.
Baca Juga: Sehari Sebelum Pelantikan, Listyo Sigit Prabowo Mundur dari Kursi Sekjen PBSI
Indonesia berpeluang mengirimkan delapan pemain dan pasangan ke Olimpiade Tokyo.
Dari sektor tunggal ada tiga pemain yang dipastikan lolos yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie (tunggal putra), dan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri).
Dari sektor ganda putra ada dua pasangan nomor satu dari era berbeda yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu bakal menjadi satu-satunya andalan Indonesia untuk meraih medali pada nomor ganda putri.
Adapun di sektor ganda campuran Indonesia berpeluang mengirimkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Baca Juga: Babak Belur di Qatar, Valentino Rossi Temukan Senjata Baru untuk MotoGP 2021
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | antaranews.com |
Komentar