BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Dillian Whyte, terbuka dengan opsi untuk menghadapi petarung UFC, Francis Ngannou, dalam duel lintas disiplin.
Berbagai sorotan tengah menghampiri Francis Ngannou setelah menjadi juara kelas berat UFC.
Gelar itu diraih Ngannou setelah mengalahkan sang juara bertahan, Stipe Miocic, pada ajang UFC 260, Maret lalu.
Dalam pertarungan tersebut, Ngannou sukses menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tukang pukul paling menyeramkan di ajang tarung bebas UFC.
Baca Juga: Raja Kelas Bulu UFC Ramal Sosok Penerima Warisan Khabib Nurmagomedov
Hal itu dibuktikan Ngannou dengan membuat Miocic babak belur hingga menelan kekalahan knock out (KO) pada ronde kedua.
Keberhasilan sosok berjuluk The Predator itu dalam menumbangkan Miocic sampai mendapatkan perhatian dari promotor tinju, Eddie Hearn.
Hearn yang merupakan promotor dari Matchroom, mencoba memanfaatkan momentum popularitas alias hype yang tengah mengelilingi Francis Ngannou.
Hearn bahkan sempat menginginkan Ngannou menjalani pertarungan dengan petinju andalannya, Anthony Joshua.
Namun, juara dunia kelas berat IBF, IBO, WBA, dan WBO itu belum tertarik untuk meladeni Ngannou dalam duel lintas disiplin.
Saat ini, Joshua memilih sepenuhnya fokus menjalani persiapan untuk melawan pemilik sabuk kelas berat WBC, Tyson Fury, dalam pertarungan juara tak terbantahkan alias undisputed champion.
Setelah gagal mempertemukan Joshua dengan Ngannou, Hearn tak lantas kehabisan akal.
Kini, Hearn tertarik untuk mempertemukan Dillian Whyte dengan Ngannou dalam dua duel.
Baca Juga: Tertinggal dari Indonesia, Lee Zii Jia dkk Dijadwalkan Terima Vaksin Covid-19 Pertama Hari Ini
Dua pertarungan tersebut akan terjadi di bawah peraturan seni bela diri campura alias mixed martial arts (MMA) dan tinju.
Dua aturan tersebut dipandang adil karena Dillian Whyte memiliki rekam jejak sebagai kickboxer dan Francis Ngannou menjadi petinju.
"Saya menyukai Francis Ngannou. Kami hampir memiliki presser dengan Dillian Whyte dan dia, tetapi UFC menutup peluang itu," tutur Hearn kepada AK dan Barak di SiriusXM, dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Saya ingin sekali melihat pertarungan ganda antara Ngannou dan Dillian Whyte. Satu di dalam octagon, satunya lagi di tinju," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Jorge Lorenzo: Bukan Cuma ke Fans-nya, Valentino Rossi Pun Kecewakan Saya
Menanggapi keinginan Eddie Hearn tersebut, Dillian Whyte mengaku terbuka dengan opsi menghadapi Ngannou.
Apalagi, Ngannou sebelumnya sering membicarakan bahwa menjadi petinju merupakan impiannya.
"Bayangkan saja saya bertarung dan memenangkan gelar juara kelas berat UFC, saya akan menjadi petinju pertama yang melakukan itu," tutur Whyte.
"Dengan tahap karier saya saat ini, saya bisa melakukannya. Sebagai interim kelas berat tinju, terjun untuk memenangkan gelar juara kelas berat UFC, saya pasti siap," ucap dia meneruskan.
Baca Juga: Gagal Jotos Evander Holyfield, Mike Tyson Punya Kans Tuntaskan Dendam Kesumat
Petinju Inggris itu sedang dalam tren baik setelah mendapatkan gelar interim WBC dari tangan Alexander Povetkin pada Maret lalu.
Hasil tersebut menjadi revans manis Whyte setelah ditumbangkan Povetkin pada pertemuan pertama.
Di sisi lain, Francis Ngannou saat ini sedang menghadapi dilema perihal lawan berikutnya.
Petarung Kamerun itu semula sudah dijadwalkan bertarung melawan Jon Jones.
Namun, sejauh ini, Jones masih menolak tawaran bayaran yang diajukan UFC.
Baca Juga: Peran Besar Khabib Nurmagomedov demi Majukan MMA Rusia Dibongkar Presiden Eagle FC
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar