BOLASPORT.COM - Borussia Dortmund diklaim berada dalam posisi tak membutuhkan duit sehingga Erling Haaland pun bakal susah untuk dilepas.
Seiring penampilan impresifnya bersama Borussia Dortmund, Erling Haaland menjadi primadona menjelang bursa transfer musim panas 2021.
Sampai saat ini, Haaland telah tampil dalam 52 laga untuk Dortmund di berbagai ajang.
Penyerang berusia 20 tahun itu bahkan telah mencetak 49 gol dan 13 assist di semua kompetisi untuk Dortmund.
Baca Juga: Saking Jagonya, Orang Buta Saja Bisa Tahu Kehebatan Erling Haaland
Dia juga berhasil mengantarkan Dortmund lolos ke babak perempat final Liga Champions musim 2020-2021.
Hal tersebut membuat banyak klub besar Eropa berlomba-lomba untuk mendapatkan tanda tangannya.
Namun, usaha klub-klub seperti Real Madrid, Chelsea, Manchester City, dan Barcelona diprediksi akan menemui kesulitan.
Pasalnya, Dortmund berada dalam kondisi finansial yang stabil sehingga tak mengharuskan mereka untuk menjual pemain.
Klaim tersebut disampaikan CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke.
Dortmund saat ini berada di urutan kelima Bundesliga dengan sisa enam pertandingan.
Tidak ada jaminan bahwa mereka akan lolos ke kompetisi Eropa pada musim 2021-2022.
Akan tetapi, apabila ada klub peminat Haaland berpikir itu akan membantu mereka merekrut pemain bintang Dortmund, Watzke mengatakan mereka salah.
Saat klub-klub lain terpukul karena pandemi COVID-19, Watzke mengeklaim bahwa Dortmund berada dalam kondisi finansial yang baik-baik saja.
Dengan demikian, Dortmund tak punya keharusan untuk menjual pemain demi mendapatkan uang.
Kalau pun pada akhirnya memutuskan untuk melepas pemainnya, Dortmund tak akan mengubah patokan harga yang sudah ditetapkan.
"Ketika COVID-19 melanda, kami tidak memiliki utang. Tidak satu euro pun. Oleh karena itu, ini adalah situasi yang nyaman. Kami tidak harus menjual pemain, itu penting," ujar Watzke, dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Klub-klub kaya di dunia, mereka harus tahu ketika mereka menginginkan pemain dari Borussia Dortmund ada dua kemungkinan."
Baca Juga: Prakiraan Susunan Pemain Dortmund vs Man City - Minim Perubahan, Haaland Tetap Jadi Andalan
"Pertama adalah saya memberi tahu mereka bahwa mereka tidak punya peluang."
"Di lain waktu, saya akan memberi tahu mereka 'ini harganya'. Maka mereka harus tahu harga ini, bukan harga lain."
"Kami sangat jelas. Kami sangat jujur," ujar Watzke lagi.
Hal itu merupakan sikap yang diambil Dortmund dengan Jadon Sancho pada musim panas 2020.
Manchester United diberitahu bahwa dapat membeli Sancho dengan biaya 100 juta euro (sekitar Rp 1,74 trilun).
Namun, Manchester United merasa itu nilai yang terlalu besar.
Meskipun begitu, Dortmund tak menurunkan harganya dan Sancho akhirnya tetap bertahan.
Tahun ini, rumor serupa juga beredar seputar striker Dortmund, Erling Haaland.
"Saya bosan. Musim panas lalu, semua orang di Inggris, semua orang di Eropa, setiap jurnalis mengatakan kepada publik 'Jadon Sancho akan bermain untuk Manchester United atau di mana pun'," ucap Watzke.
"Akan tetapi, dia masih bermain untuk Borussia Dortmund. Sekarang semua orang menulis 'Erling Haaland akan bermain untuk Real Madrid pada musim depan. Madrid atau Barcelona, atau untuk ini atau itu."
Baca Juga: Ayah dan Agen Temui 5 Klub Peminat Haaland, Pelatih Borussia Dortmund Tak Peduli
"Satu-satunya cara adalah melihat setelah 1 September di mana dia akan bermain. Saya pikir saya tahu di mana dia akan bermain, tetapi hanya itu yang harus saya katakan," tutur pria berusia 61 tahun ini melanjutkan.
Sementara itu, Mino Raiola dan Alf-Inge Haaland sebagai agen dan ayah Haaland telah melakukan tur mengunjungi banyak klub untuk membahas potensi transfer sang bomber.
Meski demikian, Watzke tampaknya memiliki hubungan baik dengan agen karismatik dan kontroversial tersebut.
Watzke tak mempermasalahkan kegiatan yang dilakukan Raiola bersama ayah Haaland itu.
"Mino adalah pria yang spesial," ujar Watzke.
"Dia ingin membuat kesepakatan terbaik untuk pemainnya, itu pekerjaannya. Saya mengenal Mino dengan sangat baik. Mino sangat mengenal saya."
"Kami tidak punya masalah. Semua orang tahu apa yang ingin dilakukan pihak lain," kata Watzke menambahkan.
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | BBC |
Komentar