"Saya ingin mengendarai motor dengan lebih baik secepat mungkin, merasa nyaman dengan motor, dan merasa motor itu milik saya," kata Marini, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Sedikit demi sedikit kami semakin mendekati, meskipun masih sangat pendek."
"Dalam situasi tertentu saya tidak dapat mengekspresikan diri sebaik mungkin. Itu adalah tujuan yang ingin saya capai," sambung Marini.
Selain berbicara mengenai penampilan di Qatar, Marini juga mengungkapkan soal statusnya dengan Valentino Rossi.
Baca Juga: Curhat Valentino Rossi yang Sadar MotoGP Tak Sebebas Dahulu Lagi
Dia mengaku telah menjadikan Rossi sebagai musuh atau rival di lintasan karena merupakan tugasnya sebagai pembalap profesional.
"Jelas, dia adalah rival seperti yang lain. Saya pikir dia juga memperlakukan saya dengan cara yang sama," ujar Marini.
"Hal itu tidak salah karena dilakukan dengan cara yang terhormat. Anda harus memberikan 100 persen untuk mencoba meningkat dan hal ini terjadi kepada semua pembalap VR46 Academy lainnya."
"Anda harus memberikan penampilan terbaik, yang artinya hal itu untuk menghormati mereka."
"Karena mereka adalah pembalap terbaik di dunia dan jelas Anda harus menunjukkannya," tutur Marini.
Baca Juga: Sebuah Prediksi Jahat, Valentino Rossi Takkan Menangi Balapan MotoGP 2021
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar