Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kembali Bersinar di Man United, Pogba Akui Jadi Korban Salah Asuh Mourinho

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 16 April 2021 | 22:00 WIB
Momen Paul Pogba dan Jose Mourinho pada pertandingan Manchester United di Liga Europa 2016-2017.
TWITTER.COM/TRUEREDDEVILS
Momen Paul Pogba dan Jose Mourinho pada pertandingan Manchester United di Liga Europa 2016-2017.

BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, kembali bersinar bersama Setan Merah setelah selama ini jadi korban salah asuh Jose Mourinho

Paul Pogba berperan penting dalam keberhasilan Manchester United lolos ke semifinal Liga Europa usai menyingkirkan Granada pada babak delapan besar. 

Pada laga leg kedua babak perempat final Liga Europa 2020-2021, Kamis (15/4/2021) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB, Pogba diturunkan sebagai starter. 

Bermain selama 45 menit sampai digantikan Donny van de Beek pada babak kedua, Pogba aktif dalam penyerangan maupun pertahanan.

Baca Juga: Assist Sakti Tanpa Lihat Paul Pogba kepada Edinson Cavani, seperti Punya Mata di Belakang Kepala

Meskipun bermain satu babak saja, gelandang asal Prancis ini menampilkan performa memukau. 

Menurut statistik Squawka yang dikutip BolaSport.com, Pogba mencatatkan angka tertinggi untuk tekel dan membuat peluang di antara semua pemain Manchester United yang turun.

Adapun total tekel Pogba dalam pertandingan itu berjumlah lima, sedangkan umpan final yang dia buat berjumlah dua.

Pogba juga menjadi orang yang membuat assist untuk gol pertama Manchester United yang dicetak Edinson Cavani pada menit keenam. 

Penampilan Pogba musim ini memang dinilai lebih bagus daripada musim 2019-2020 ketika hanya mampu mencetak satu gol dan empat assist dalam 22 laga di semua ajang. 

Pada dua penampilan terakhirnya di Liga Inggris musim ini pun Pogba selalu menciptakan assist

Secara total, dia telah mencetak 5 gol dan 6 assist dalam 34 penampilan di semua kompetisi bersama Man United musim ini. 

Dia dinilai secara perlahan mulai tampil konsisten sejak kembali dari Juventus pada musim 2016-2017. 

Gelandang 28 tahun itu diboyong kembali ke Old Trafford oleh Jose Mourinho yang menginvestasikan 89 juta euro atau sekitar Rp1,5 triliun. 

Baca Juga: Ditarik Keluar saat Jeda, Paul Pogba Legawa karena Pemain Granada

Jumlah tersebut menjadikan Pogba sebagai pemain termahal yang dibeli Manchester United

Kerja sama antara Pogba dan Mourinho pun berbuah hasil dengan tiga trofi diraih pada musim 2016-2017. 

Namun, Pogba kemudian menjadi melempem dan hubungannya dengan Mourinho dikabarkan memburuk. 

Pogba mengakui dirinya menjadi korban salah asuh Mourinho. 

Menurut Pogba, Mourinho menerapkan pendekatan yang membuat para pemainnya tidak berkembang. 

Hal tersebut berbeda dari metode yang digunakan Ole Gunnar Solskjaer

"Apa yang saya miliki sekarang dengan Ole berbeda, dia tidak akan melawan para pemain," kata Pogba, dikutip BolaSport.com dari Goal International. 

"Mungkin Ole tidak akan memilih mereka, tetapi dia tidak menempatkan mereka pada posisi di mana mereka dianggap tidak ada. Itulah perbedaan antara Mourinho dan Ole."

"Begitu saya memiliki hubungan yang hebat dengan Mourinho, semua orang melihat itu, dan keesokan harinya Anda tidak tahu apa yang terjadi."

"Itu hal aneh yang saya alami dengan Mourinho dan saya tidak bisa menjelaskannya kepada Anda karena bahkan saya tidak tahu," ucapnya lagi. 

Pogba bukan satu-satunya pemain Manchester United yang jadi korban Mourinho.

Luke Shaw juga mengalami hal serupa dengan bek kiri tersebut seolah terlahir kembali di bawah asuhan Solskjaer.

Pogba percaya pendekatan Solskjaer, yang sangat kontras dari pendahulunya, lebih dihargai karena mampu menginspirasi kepercayaan para pemain.

"Mungkin (metode Solskjaer berhasil) karena dia sedikit lebih dekat dengan orang-orang," tutur Pogba. 

Baca Juga: Paul Pogba Ditarik saat Istirahat, Begini Penjelasan Solskjaer

"Setiap pelatih memiliki cara mereka sendiri untuk melatih dan menangani pemain. Sebagai pemain Anda harus beradaptasi. "

"Kadang-kadang metode mereka tidak cocok untuk Anda dan terkadang memang demikian."

"Ole telah banyak membantu Luke, itu musim yang sulit bersama Luke dan Mourinho."

"Kini dia telah membuktikan bahwa dia memiliki kualitas yang selalu dimiliki dan kepercayaan dari pelatih," ucapnya mengakhiri. 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Squawka, Goal International

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
34
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Roma
35
60
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
34
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X