BOLASPORT.COM - Mantan pemain Barcelona yang dijuluki Manusia Kereta, Yaya Toure, mengatakan bahwa rasanya akan aneh jika melihat Lionel Messi memperkuat klub lain.
Masa depan Lionel Messi di Barcelona masih abu-abu menyusul belum adanya tanda-tanda sang megabintang meneken perpanjangan kontrak.
Padahal, masa bakti Messi di Barcelona akan habis pada akhir musim ini atau 30 Juni 2021.
Jika kesepakatan baru tak tercapai, maka superstar asal Argentina ini akan pergi secara gratis pada akhir musim.
Baca Juga: Final Copa del Rey Bilbao vs Barcelona - Pertaruhan Masa Depan Messi dan Koeman
Sebelumnya, Messi pernah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Blaugrana pada musim panas 2019.
Namun, Messi akhirnya memilih bertahan setelah pihak Liga Spanyol menyatakan klausul pelepasannya yang senilai 700 juta euro (Rp 12,1 triliun) masih berlaku.
Beberapa pihak pun berharap Messi kembali bertahan di Camp Nou, klub yang dinilai identik dengan pemain berjulukan La Pulga itu.
Salah satu sosok yang menginginkan Messi tak hengkang dari Barca adalah Yaya Toure alias Manusia Kereta.
Yaya Toure pernah mencicipi pengalaman bermain bersama Messi selama tiga musim.
Saat itu, Toure memperkuat Barcelona pada selang 2007-2010 sebelum memutuskan pindah ke Manchester City.
Bersama Messi di Barcelona, pria asal Pantai Gading itu meraih enam trofi, termasuk dua titel Liga Spanyol dan satu gelar Liga Champions.
Baca Juga: Pisah dengan Lionel Messi, Barcelona Tak Boleh Pensiunkan Kostum 10
Kini, Toure pun kembali mengenang bagaimana sosok mantan rekan setimnya itu.
Dia juga mempertimbangkan situasi Messi di raksasa Catalunya di tengah spekulasi bahwa sang megabintang mungkin pindah pada musim panas ini.
Meski begitu, pria yang dijuluki Manusia Kereta karena sering berlari kencang dari belakang hingga menerobos pertahanan lawan itu berharap Messi memperbarui masa baktinya di Camp Nou.
Toure juga mengaku tak bisa melihat Messi memperkuat klub selain Barca.
"Saya berharap Messi bertahan," kata Toure, dikutip BolaSport.com dari Sport.
"Ketika saya ditanya seperti apa dia, saya katakan dia pria normal."
"Dia memang tidak banyak bicara, tapi dia orang yang sangat penyayang."
"Saya tidak melihatnya di mana pun kecuali Barca."
"Akan aneh melihatnya berada di tim lain," ujarnya lagi.
Mantan rekan setim Messi lain, Cesc Fabregas, juga pernah mengungkapkan hal serupa.
Baca Juga: Jadwal Siaran Final Copa del Rey - Nonton Messi Buka Puasa Sambil Sahur
Pria yang pernah menjadi rekan satu tim Messi di Camp Nou pada selang 2011 dan 2014 ini mengaku sulit membayangkan La Pulga mengakhiri hubungannya dengan Barca.
Pasalnya, Fabregas menilai bahwa Barca telah menjadi rumah bagi Messi.
"Barcelona adalah rumahnya," ucap Fabregas, dikutip BolaSport.com dari Tuttosport.
"Barca telah menjadi timnya sejak dia masih kecil," tuturnya mengakhiri.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Sport.es, Tuttosport |
Komentar