Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Alasan Bayern Muenchen dan Paris Saint-Germain Tak Dukung European Super League

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 20 April 2021 | 21:50 WIB
Ada alasan tertentu mengapa Bayern Muenchen dan Paris Saint-Germain tak mendukung European Super League.
TWITTER.COM/SPORF
Ada alasan tertentu mengapa Bayern Muenchen dan Paris Saint-Germain tak mendukung European Super League.

BOLASPORT.COM - Ada alasan tertentu mengapa Bayern Muenchen dan Paris Saint-Germain (PSG) tak mendukung European Super League.

Proyek kompetisi tandingan Liga Champions, European Super League, telah resmi rilis pada Minggu (18/4/2021) waktu setempat.

European Super League sendiri merupakan kompetisi yang nantinya akan diisi oleh 20 klub.

Saat ini, baru ada 12 klub yang menyatakan bersedia untuk ikut serta dalam European Super League.

Keduabelas klub tersebut adalah Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, AC Milan, Inter Milan, Juventus, Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid.

Baca Juga: Pemain Man United Bahas European Super League di Zoom Meeting sambil Emosi

Presiden European Super League, Florentino Perez, sebenarnya hendak mengajak tiga klub lagi untuk bergabung sebagai founding clubs.

Dua di antaranya merupakan nama besar yang akrab dengan kompetisi Eropa, yakni Paris Saint-Germain dan Bayern Muenchen.

Menurut laporan Marca yang dikutip BolaSport.com, ada alasan tersendiri mengapa PSG dan Bayern Muenchen memutuskan untuk tidak bergabung dengan European Super League.

Khusus PSG, keputusan untuk tidak bergabung dengan European Super League berkaitan dengan kompetisi Liga Champions.

Ilustrasi 12 klub penggagas European Super League.
TWITTER.COM/FCBVIJ
Ilustrasi 12 klub penggagas European Super League.

Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, merupakan sosok di balik BeIN Sports sebagai pemegang hak siar televisi untuk Liga Champions.

Baca Juga: Demi Selamatkan Sepak Bola, Presiden Real Madrid Mati-matian Bentuk European Super League

Selain itu, Qatar yang merupakan negara asal Al-Khelaifi juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Al-Khelaifi tentu perlu menjaga hubungan baik dengan UEFA maupun FIFA dengan tidak mengikuti European Super League.

Tak hanya itu, Al-Khelaifi dikabarkan juga akan diorbitkan untuk menjadi pimpinan dari Asosiasi Klub Eropa (ECA) yang saat ini diketuai oleh Andrea Agnelli.

Padahal, Agnelli saat ini membelot dari UEFA dan mendukung pengadaan European Super League.

Di sisi lain, keputusan Bayern Muenchen untuk tidak bergabung dengan 12 klub tersebut murni karena desakan penggemar.

Baca Juga: Karena European Super League, Sepak Bola dalam Situasi Bahaya

Pasalnya, kepemilikan klub di kompetisi sepak bola Jerman memang selama ini dimiliki secara penuh oleh para penggemar.

Oleh karena itu, keputusan strategis klub bukan berada di tangan dewan, melainkan di tangan para penggemar.


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Marca

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X