Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

'Kuda Buta' Chelsea Beberkan Alasan Melempem di Bawah Asuhan Lampard

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 23 April 2021 | 12:45 WIB
Pelatih Chelsea, Frank Lampard (kiri) telah memberi dukungan kepada pemainnya, Timo Werner, yang kerap menuai kritik karena kesulitan mencetak gol.
TWITTER.COM/IF2IS
Pelatih Chelsea, Frank Lampard (kiri) telah memberi dukungan kepada pemainnya, Timo Werner, yang kerap menuai kritik karena kesulitan mencetak gol.

BOLASPORT.COM - Pemain Chelsea yang disebut seperti kuda buta, Timo Werner, membeberkan alasan dirinya tampil melempen di bawah asuhan Frank Lampard.

Timo Werner didatangkan Chelsea dari RB Leipzig oleh Frank Lampard pada bursa transfer musim panas 2020 dengan biaya fantastis yang mencapai 47,5 juta poundsterling (sekitar Rp957 miliar). 

Franck Lampard mendorong Chelsea mengeluarkan biaya transfer sebanyak itu untuk Timo Werner karena kepincut dengan penampilan luar biasa sang striker bersama Leipzig pada musim 2019-2020.

Penyerang berpaspor Jerman ini tercatat berhasil mencetak 34 gol dalam 45 penampilan di seluruh kompetisi.

Baca Juga: Setelah Dipecat oleh Chelsea, Frank Lampard Akhirnya Buka Suara

Namun, sejauh ini, Werner justru melempem sejak pindah ke Stamford Bridge. 

Di bawah asuhan Lampard, Werner kesulitan menemukan ketajamannya di depan gawang. 

Mantan gelandang Real Madrid, Rafael van der Vaart, bahkan beranggapan bahwa Timo Werner sebaiknya dicadangkan sepenuhnya.

Menurut pria yang juga pernah berlaga pada Liga Inggris bersama Tottenham Hotspur itu menilai Werner tampil bak kuda buta.

Van der Vaart mengatakan bahwa Werner hanya mengandalkan kecepatan semata tanpa visi yang jelas.

"Timo Werner sebenarnya super cepat dan mungkin itu sesuatu yang bagus untuk dimiliki dalam pertandingan tandang saat Chelsea berada di bawah tekanan," ujar Van der Vaart.

"Akan tetapi, Werner benar-benar seperti kuda buta."

Baca Juga: Hal yang Beri Timo Werner Kebahagiaan di saat Paceklik Golnya Terus Berjalan

"Werner sudah menunjukkan itu ketika dia bermain di Jerman dan dia melakukannya lagi sekarang," kata peraih Piala Super Spanyol 2008-2009 bersama Real Madrid ini melanjutkan.

Werner pun mengungkapkan apa yang membuatnya kesulitan tampil bagus selama dilatih Frank Lampard di Chelsea.

Meski Lampard tak bisa disalahkan atas performanya tersebut, ada alasan kenapa sang mantan pelatih tidak bisa membuat Werner meningkatkan kepercayaan dirinya.

Timo Werner mengungkapkan ada kendala bahasa di antara keduanya.

Dia pun merasa lebih baik ketika Thomas Tuchel, yang sama-sama berasal dari Jerman, ditunjuk untuk menggantikan Lampard.

"Tentu saja (itu jadi kendala), Anda berbicara dalam bahasa lain," kata Werner, dikutip BolaSport.com dari Football London.

"Bagi kalian (tuan rumah), ketika Anda datang dari Amerika ke London atau Inggris jauh lebih mudah karena bahasanya sama."

"Bahasa Jerman sama sekali berbeda dengan bahasa Inggris. Kami memelajarinya di sekolah, tetapi selalu sulit untuk dipahami."

Baca Juga: Tampil seperti Kuda Buta, Timo Werner Mending Dicadangkan Terus Saja

"Misalnya, ketika kami memiliki Lampard sebagai pelatih sebelumnya, semuanya dalam bahasa Inggris."

"Akan tetapi, sekarang (di bawah Tuchel) ada bahasa Jerman juga, jadi lebih mudah bagi saya."

"Untuk memahami segalanya di awal tidaklah mudah," ucap dia menjelaskan.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Football London

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X