BOLASPORT.COM - Imbas dari perselisihan di lapangan, Zlatan Ibrahimovic (AC Milan) dan Romelu Lukaku (Inter Milan) diganjar denda.
Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku terlibat pertengkaran saat Inter Milan mengalahkan AC Milan 2-1 pada perempat final Coppa Italia, 26 April 2021.
Diawali saling melempar umpatan, perseteruan dua mantan striker Manchester United tersebut berlanjut ke adu fisik.
Lucunya, ketika beradu wajah, bibir Lukaku tampak mencium kening Ibrahimovic.
Today in @memorypolitics we host Dr Lorenzo Ferrari @lorferr for a lecture on #EU #memory politics & #colonialism but also to discuss #racism in #football. #lukaku #Ibrahimovic #Calcio pic.twitter.com/I4HGUzqfNn
— Ana Milosevic (@europeanness) March 4, 2021
Baca Juga: Ketika Zinedine Zidane Minta 2 Syarat untuk Latih Chelsea
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pun menindak tegas insiden di San Siro.
Pada Senin (26/4/2021) atau Selasa WIB, otoritas bal-balan Negeri Piza mengumumkan nominal denda untuk kedua pemain.
Lukaku diganjar hukuman 3 ribu euro atau sekitar Rp 52,4 juta.
Denda untuk Ibrahimovic lebih tinggi, yakni 4 ribu euro alias Rp 70 juta.
Jika digabungkan, nominal denda yang dibebankan kepada mereka adalah 7 ribu euro (Rp 122,4 juta)
Bukan cuma pemain yang kena denda, tetapi juga pihak klub.
Milan dijatuhi hukuman 2 ribu euro, sedangkan Inter 1.250 ribu euro.
"Denda 4 ribu euro untuk Ibrahimovic, 3 ribu euro buat Lukaku, 2 ribu euro bagi Milan, dan 1.250 euro untuk Inter. Ini adalah hukuman untuk dua pemain dan klub berdasarkan kesepakatan," demikian isi pengumuman di laman resmi FIGC.
"Kedua pemain menunjukkan perilaku tidak sportif dengan frase provokatif, membuktikan pesan olahraga sama sekali tidak sesuai dengan kriteria loyalitas, kejujuran, dan sportivitas yang ditentukan oleh Sports Justice Code," lanjut pernyataan tersebut.
Baca Juga: Real Madrid vs Chelsea - Striker Kesayangan Zidane Bisa Apa?
Sebelum terlibat friksi, Ibrahimovic dan Lukaku pernah berbagi ruang ganti semasa di Manchester United.
Kebersamaan mereka terjalin selama musim 2017-2018.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | FIGC |
Komentar