BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, sudah melupakan kemenangan yang pernah ia raih atas Manchester City di Liga Champions musim 2018-2019.
Manchester City akan bertandang ke markas Paris Saint-Germain di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (28/4/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari pukul 02.00 WIB.
Kedua tim bersua pada pertandingan leg pertama babak semifinal Liga Champions.
Mauricio Pochettino punya kenangan bagus saat menghadapi Manchester City di Liga Champions.
Ia dan tim lamanya, Tottenham Hotspur, menyingkirkan Man City pada perempat final Liga Champions musim 2018-2019.
Spurs kala itu menang 1-0 pada leg pertama di kandang.
Pada leg kedua, mereka menelan kekalahan 3-4 di markas Manchester City.
Namun, Harry Kane dkk. lolos ke semifinal karena unggul jumlah gol tandang.
Mauricio Pochettino memilih melupakan kenangan tersebut.
Baca Juga: AC Milan Capai Kesepakatan Verbal dengan Eks Rekan Zlatan Ibrahimovic
“Tidak ada bekal yang bisa saya bawa dari pertandingan tersebut. Saat itu dan sekarang saya melatih tim dan pemain berbeda dalam situasi berbeda,” kata Pochettino, dikutip BolaSport.com dari AS.
“Manchester City saat ini berbeda dari saat saya masih melatih Tottenham Hotspur. PSG juga berbeda,” ujar pelatih berusia 49 tahun itu.
Catatan PSG melawan Man City sendiri tak bagus. Mereka tak pernah menang pada tiga pertemuan terakhir di Liga Champions.
Baca Juga: Striker Pinjaman Paris Saint-Germain Sesalkan Tinggalkan Juventus
Namun, Pochettino enggan menyebut pertandingan melawan Ilkay Guendogan dkk. akan lebih berat ketimbang laga perempat final kontra Bayern Muenchen.
“Manchester City adalah salah satu tim terbaik di dunia dengan pelatih terbaik di mata saya. Namun, saya tak tahu apakah laga nanti akan lebih sulit dibandingkan saat kami bersua Bayern.”
“Selalu ada teori, tetapi yang terpenting adalah penampilan kami pada kedua leg semifinal. PSG sekarang sangat tenang. Kami tahu harus berjuang mengalahkan tim sehebat Manchester City,” ucap Pochettino.
Baca Juga: Pochettino Harap-harap Cemas Kylian Mbappe Cedera Jelang PSG vs Man City
Sosok asal Argentina tersebut pun menilai status tuan rumah pada leg pertama tak banyak memengaruhi nasib Neymar dkk.
“Hal terpenting bukan tim mana yang lebih dulu jadi tuan rumah karena yang terpenting adalah tampil sebagus mungkin. Dari pengalaman saya, status tuan rumah tak banyak berpengaruh di Liga Champions,” ujarnya.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | AS English |
Komentar