Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kilas Balik MotoGP Spanyol - Mick Doohan, Alex Criville, dan Sejarah Memalukan Publik Negeri Matador

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 28 April 2021 | 16:40 WIB
Alex Criville (#4) berada di depan rekan satu timnya, Mick Doohan, ketika menjalani balapan GP Spanyol di Sirkuit Jerez (12/5/1996).
DOK. MOTOGP
Alex Criville (#4) berada di depan rekan satu timnya, Mick Doohan, ketika menjalani balapan GP Spanyol di Sirkuit Jerez (12/5/1996).

BOLASPORT.COM - Kekalahan Alex Criville dari Mick Doohan pada GP Spanyol menjadi salah satu peristiwa paling memalukan bagi publik Negeri Matador.

Dalam kompetisi tidak ada hal yang lebih memalukan selain gagal menang ketika telanjur melakukan selebrasi.

Peristiwa itulah yang terjadi pada balapan GP500 (sekarang MotoGP) di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 tahun silam.

Minggu (12/5/1996), puluhan ribu penonton yang hadir di sirkuit tersenyum lebar ketika melihat jagoan mereka, Alex Criville, mendominasi.

Baca Juga: Pengamat Rasakan Aura Positif Fabio Quartararo pada MotoGP 2021

Alex Criville yang membela Repsol Honda sukses merebut pole position dan dengan nyaman memimpin jalannya lomba.

Antusiasme besar publik tuan rumah bisa dimaklumi mengingat mereka hampir tidak pernah melihat jagoan mereka menang di kandang sendiri.

Sekadar informasi, kala itu balapan GP Spanyol di kelas 500cc baru sekali dimenangi pembalap tuan rumah sejak pertama kali diperlombakan pada 1950.

Selain itu, Alex Criville menghadapi persaingan sengit dari rekan setimnya yang tidak lain adalah juara bertahan GP500, Mick Doohan.

Baca Juga: Sejarah MotoGP di Jerez, dari Rossi-Gibernau hingga Doohan-Criville

Mick Doohan mulai membayangi Alex Criville pada lap ke-14 dalam balapan yang berlangsung selama 27 lap itu.

Duel makin memanas pada empat lap terakhir. Namun, Alex Criville masih dapat menjaga jarak dari kejaran Mick Doohan.

Persaingan Alex Criville dengan Mick Doohan mencapai puncaknya pada lap terakhir.

Atmosfer persaingan makin panas setelah para penonton yang hadir mulai turun ke lintasan untuk menyambut pahlawan mereka.

Baca Juga: MotoGP Spanyol 2021 - Valentino Rossi Bisa Putus Tren Buruk di Jerez

Kerumunan penonton membludak ke lintasan Sirkuit Jerez, Spanyol, pada balapan 500cc GP Spanyol (12/5/1996). Mereka mendukung Alex Criville yang saat itu memimpin balapan.
DOK. MOTOGP
Kerumunan penonton membludak ke lintasan Sirkuit Jerez, Spanyol, pada balapan 500cc GP Spanyol (12/5/1996). Mereka mendukung Alex Criville yang saat itu memimpin balapan.

Alex Criville dan Mick Doohan harus melambatkan laju motor mereka (keuntungan bagi Doohan) setelah nyaris diadang penonton di Tikungan 9, 10, dan 11.

Usut punya usut, aksi penonton turun ke lintasan terjadi karena penyiar sirkuit terlalu cepat dalam mengumumkan pemenang balapan.

Alex Criville sudah diumumkan sebagai pemenang ketika balapan masih menyisakan satu putaran.

Baca Juga: MotoGP Spanyol 2021 - Musim Lalu Apes Saat Kejar Valentino Rossi, Franco Morbidelli Incar Podium di Jerez

Nahas, harapan penonton melihat Alex Criville menang justru bubar.

Setelah sukses memangkas gap di sektor sebelumnya, Mick Doohan memanfaatkan jalur lurus setelah Tikungan 12 untuk menyusul Alex Criville.

Mick Doohan dan Alex Criville berada di posisi sejajar saat memasuki tikungan Tikungan 13. Senggolan pun tak terhindarkan.

Block pass dari Mick Doohan membuat Alex Criville melebar. Alex Criville makin apes karena terpelanting dari motor ketika berusaha kembali mengejar rivalnya.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2021 - Kelanjutan Dominasi Quartararo dan Awal Penebusan Dosa Rossi

Para penonton yang terbakar amarah pun melampiaskan emosi dengan menyoraki Mick Doohan.

Mick Doohan beberapa kali terpaksa melewati gravel dan rerumputan untuk menghindari amukan penonton saat menuju parc ferme.

Penonton yang masih tidak terima terus meneriakkan nama Alex Criville ketika Mick Doohan merayakan kemenangan di podium.

Baca Juga: Lorenzo Sebut Cara Marquez Balapan di Portimao Membuktikan Dia Alien


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X