Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Man United Jangan Sombong Dulu, Ini 3 Comeback Nyaris Mustahil yang Bisa Dicontoh AS Roma

By Beri Bagja - Jumat, 30 April 2021 | 16:50 WIB
Edinson Cavani merayakan golnya untuk Manchester United ke gawang AS Roma di semifinal Liga Europa, 29 April 2021.
TWITTER.COM/STATMANDAVE
Edinson Cavani merayakan golnya untuk Manchester United ke gawang AS Roma di semifinal Liga Europa, 29 April 2021.

BOLASPORT.COM - Manchester United dilarang sombong dulu karena kemenangan telak atas AS Roma belum tentu membawa mereka ke final Liga Europa.

Manchester United melakoni leg pertama semifinal Liga Europa secara gemilang.

Kamis (29/4/2021) atau Jumat dini hari WIB di Old Trafford, Setan Merah menggasak AS Roma 6-2.

Tragedi yang seharusnya bisa dihindari Roma andai mereka bisa mempertahankan keunggulan di babak pertama.

Saat turun minum, Tim Serigala unggul 2-1 ketika lesakan penalti Lorenzo Pellegrini dan gol Edin Dzeko membalas torehan kilat Bruno Fernandes, yang bikin MU memimpin di menit ke-9.

Baca Juga: Hasil Liga Europa - Man United Bikin AS Roma Babak Belur dengan Setengah Lusin Gol

Namun, neraka bagi tim tamu hadir pascajeda karena United membalikkan keadaan dengan mencetak 5 gol.

Edinson Cavani (2), Fernandes, Paul Pogba, dan Mason Greenwood bergantian menjebol gawang Roma hingga membuat skor akhir 6-2 buat tuan rumah.

Angka yang sangat masif untuk ditebus Roma saat melakoni leg kedua di Olimpico, 6 Mei mendatang.

Secara teori, I Lupi harus melakukan comeback dengan menang minimal 4-0 untuk melaju ke final.

Tugas yang gila, tetapi tak ada yang tidak mungkin dalam praktik di sepak bola.

Roma mesti berkaca kepada sederet kejadian nyaris mustahil ketika tim yang kalah telak bisa membalikkan keadaaan secara heroik di pertemuan kedua.

Referensi utama tim-tim yang membidik comeback di kompetisi antarklub Eropa jelas duel Barcelona vs Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions 2016-2017.

Kemenangan 6-1 Barcelona atas PSG di Liga Champions pada 2017.
TWITTER.COM/SQUAWKA
Kemenangan 6-1 Barcelona atas PSG di Liga Champions pada 2017.

Lionel Messi cs membalas kekalahan 0-4 di kandang PSG dengan kemenangan 6-1 di Camp Nou.

Margin yang sama dialami Roma dari Man United kali ini, yaitu defisit 4 gol, tetapi kita tak akan membahas momen Barca vs PSG.

Liga Europa memiliki keajaibannya sendiri sepanjang kompetisi antarklub kelas dua di Eropa ini berjalan.

Kalau dikerucutkan ke laga Liga Europa atau Piala UEFA saja, ada tiga pertandingan yang dapat menjadi referensi utama AS Roma buat mengikis kemustahilan.

Pada fase kualifikasi III Liga Europa 2018-2019, wakil Rusia, Zenit St Petersburg, digilas Dinamo Minsk 0-4 pada leg pertama secara mengejutkan.

Dalam duel kedua, Zenit kesurupan karena balas membantai klub Belarus itu dengan kemenangan 8-1 setelah melalui extra time!

Baca Juga: Mungkinkah 4 Tim Inggris Saling Bunuh Lagi di Final Liga Champions dan Liga Europa Musim Ini?

Walhasil, mereka lolos ke tahap berikutnya dengan agregat 8-5.

Kala turnamen masih bernama Piala UEFA, nasib seperti Roma juga pernah dialami klub Serbia, Partizan, di ronde kedua musim 1984-1985.

Melawan QPR, Partizan kalah 2-6 di pertemuan pertama - mirip dengan skor akhir Man United vs AS Roma.

Di leg kedua, mereka membalasnya di kandang dengan skor 4-0, hasil minimal yang dibutuhkan agar lolos via agresivitas tandang.

Semusim kemudian, aksi heroik dilakoni Real Madrid pada ajang serupa.

Di ronde ketiga Piala UEFA 1985-1986, Los Blancos digilas Borussia Moenchengladbach 1-5 pada leg pertama.

Jorge Valdano dkk membalasnya dengan kemenangan 4-0 di perjumpaan kedua untuk menyabet tiket fase berikutnya.

Real Madrid mengalahkan Gladbach di ronde ketiga Piala UEFA 1985-1986.
TWITTER.COM/SPORX
Real Madrid mengalahkan Gladbach di ronde ketiga Piala UEFA 1985-1986.

Berkaitan dengan tiga contoh tadi, Paul Pogba sudah tepat menilai awak Man United jangan kelewat jemawa dengan keunggulan di partai pertama.

Baca Juga: Manchester United Hampir Pasti Lolos ke Final Liga Europa, Paul Pogba Ogah Jemawa

"Hasilnya positif, tapi belum selesai," kata Pogba seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.

"Kami harus tetap fokus dan memainkan permainan bagus dengan mentalitas yang sama (di leg kedua)," tutur gelandang timnas Prancis tersebut.

 

 

 

 

 


Editor : Beri Bagja
Sumber : UEFA.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
33
76
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Getafe
33
43
10
Villarreal
32
42
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
33
58
6
Lazio
34
55
7
Atalanta
32
54
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X