Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Antonio Conte, Awalnya Dikritik Kini Dipuja Usai Bawa Inter Milan Juara

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 3 Mei 2021 | 10:00 WIB
Ekspresi pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
TWITTER.COM/SQUAWKANEWS
Ekspresi pelatih Inter Milan, Antonio Conte.

BOLASPORT.COM - Sosok Antonio Conte pada awal kedatangannya sempat mendapatkan kritikan, tetapi dirinya kini dipuja usai membawa Inter Milan menjadi juara Liga Italia.

Inter Milan telah memastikan diri menjadi juara Liga Italia 2020-2021.

Kepastian tersebut didapatkan seiring hasil imbang laga antara Sassuolo dan Atalanta pada Minggu (2/5/2021) malam WIB.

Perolehan poin Inter Milan tak bakal terkejar oleh Atalanta meski kompetisi Liga Italia masih menyisakan empat pertandingan.

Baca Juga: Arsenal Tampil Melempem di Liga Inggris, Mikel Arteta Ngeles Begini

Inter Milan mengumpulkan 82 poin dari 34 pertandingan, sementara Atalanta menguntit di belakangnya dengan torehan 69 poin.

Keberhasilan I Nerazzurri merengkuh scudetto tak lepas dari sosok Antonio Conte yang didatangkan pada 2019.

Pada musim debutnya, Antonio Conte nyaris mempersembahkan gelar juara bagi Inter.

Namun, upayanya gagal setelah hanya sanggup finis di peringkat kedua di bawah mantan klubnya, Juventus.

Baca Juga: Gaya Bermain Harry Kane Ingatkan Jose Mourinho pada Satu Sosok

Kala itu, Inter Milan meraup 82 poin, hanya berjarak 1 poin dari Juventus.

Kini setelah satu tahun menjadi juru taktik I Nerazzurri, Conte akhirnya berhasil mempersembahkan scudetto.

Grafis Inter Milan yang sukses merengkuh scudetti Serie-A musim 2020-2021
TWITTER.COM/INTER
Grafis Inter Milan yang sukses merengkuh scudetti Serie-A musim 2020-2021

Pelatih asal Italia tersebut juga mengakhiri dominasi I Bianconeri selama sembilan musim beruntun di Liga Italia.

Ironisnya, Conte sendirilah yang memulai rezim Juventus di Liga Italia dengan torehan 9 gelar beruntun.

Baca Juga: Dekati Catatan Buruk Berumur 11 Tahun, Juventus Sudah Benar-benar Hancur

Jika ditarik mundur pada awal kedatangannya ke Giuseppe Meazza, pandangan sinis sempat didapatkan oleh Conte.

Kehadiran allenatore yang notabene legenda Juventus tersebut sempat menuai kritikan dari kubu Inter Milan.

Di samping statusnya yang legenda Juventus, gajinya sebagai pelatih juga terbilang tinggi untuk ukuran Liga Italia.

Conte diketahui menerima bayaran senilai 12 juta euro atau lebih dari 200 miliar rupiah per tahun.

Baca Juga: Andalkan Cavani, Man United Mending Lupakan Kans Juara Liga Inggris

Namun, keputusan direktur olahraga Inter Milan, Beppe Marotta, tidak salah dalam merekrut Conte.

Inter Milan berhasil meraih scudetto, yang terakhir kali direngkuh pada musim 2009-2010 setelah penantian selama 11 tahun.

Adapun Beppe Marotta yang juga eks direktur olahraga Juventus turut berperan dalam kesuksesan I Nerazzurri musim ini.

Marotta dan Conte yang memulai rentetan kemenangan beruntun sembilan tahun untuk Juventus.

Pada akhirnya mereka bersatu lagi untuk mengakhirinya dan memulai era baru di Inter Milan.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Lionel Messi Raja Freekick, Barcelona Kalahkan Valencia dan Selevel Real Madrid

"Filosofi saya adalah lebih baik membeli satu pemain dan berinvestasi pada pelatih hebat," kata Marotta, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Gaji yang dia terima tercermin dari lemari piala dan CV-nya."

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, dan CEO Giuseppe Marotta.
TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, dan CEO Giuseppe Marotta.

"Saya mengajukan Conte ke Inter karena saya merasa dia orang yang tepat di saat yang tepat."

"Kami telah memenangi tiga scudetto bersama di Juventus, jadi sangat mengenal satu sama lain."

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Gareth Bale Cetak Hattrick, Tottenham Pesta Gol

"Dia ingin membuat kemajuan yang lebih cepat dan kami sedikit lebih lambat, tetapi dia mendorong kami untuk mencapai sesuatu yang penting bersama."

"Saya lebih memilih seseorang seperti Conte, yang mengatakan sesuatu di depan Anda daripada mereka yang menolak memberi tahu Anda bagaimana keadaan sebenarnya," ujar Marotta menambahkan.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : football-italia.net, Sky Sport Italia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X