Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kenang Kepergian dari Real Madrid, Achraf Hakimi Singgung Keterlibatan Zinedine Zidane

By Adi Nugroho - Senin, 3 Mei 2021 | 20:00 WIB
Bek Inter Milan, Achraf Hakimi.
TWITTER.COM/REALMADRIDONLY
Bek Inter Milan, Achraf Hakimi.

BOLASPORT.COM - Bek sayap Inter Milan, Achraf Hakimi, mengenang masa-masa terakhirnya di Real Madrid sembari menyinggung peran Zinedine Zidane di dalam kepergiannya.

Achraf Hakimi menuai reputasi sebagai salah satu bek sayap kanan terbaik di Eropa setelah bermain untuk Borussia Dortmund selama dua musim.

Kiprah Achraf Hakimi di Borussia Dortmund dimulai setelah klub induknya, Real Madrid, melepasnya secara pinjaman untuk dua musim sekaligus mulai awal 2018-2019 sampai 2019-2020.

Di Jerman, Achraf Hakimi berhasil menunjukkan performa gemliang.

Dalam 73 penampilan untuk dua musim berbeda, bek asal Maroko itu sukses mencatatkan 12 gol serta 17 assist di berbagai ajang.

Setelah tampil apik, Achraf Hakimi dipanggil pulang oleh Real Madrid, dan sang pemain pun kembali ke klub induknya itu meski Borussia Dortmund telah berusaha untuk menahannya dengan tawaran pinjaman lainnya.

Baca Juga: Bahagia di Inter Milan, Achraf Hakimi Ingin Bertahan Lebih Lama

Namun, setelah kembali ke Real Madrid, Achraf Hakimi tidak menemukan kejelasan.

Sampai akhirnya, Inter Milan datang dengan tawaran sebesar 40 juta euro (sekitar Rp696 miliar) untuk seorang Achraf Hakimi.

Real Madrid tanpa pikir panjang langsung menyetujui transfer tersebut, kemudian Achraf Hakimi pun pindah ke Inter Milan per musim panas 2020.

Bersama Inter Milan, Hakimi pun tetap tampil luar biasa.

Diturunkan dalam 41 pertandingan berbagai ajang musim 2020-2021, Hakimi mampu mencatatkan tujuh gol dan delapan assist untuk Inter.

Tak hanya itu, Hakimi juga memainkan peran penting di dalam keberhasilan Inter Milan juara Liga Italia 2020-2021.

Baca Juga: Barcelona atau Real Madrid? Ini Klub yang akan Dibela Erling Haaland Musim Depan

Assistnya untuk gol Matteo Darmian dalam laga Inter Milan melawan Hellas Verona di pekan ke-33 Liga Italia 2020-2021 mungkin menjadi kontribusi paling krusial yang diberikan Hakimi kepada tim besutan Antonio Conte.

Pasalnya, dengan assist tersebut, Hakimi membantu timnya menang 1-0 dan membuat Inter Milan semakin dekat menuju gelar scudetto kala itu.

Kini, nyaris setahun setelah kedatangannya ke Inter Milan, Hakimi pun buka-bukaan soal situasi yang dia alami pada masa-masa akhirnya di Real Madrid.

Hakimi mengaku bahwa dirinya saat itu masih berharap Real Madrid akan mempertahankannya dan memberinya kesempatan untuk menunjukkan kebolehannya di sana.

Baca Juga: Persipura Jayapura Dibuat Pusing Jelang Tampil di Piala AFC 2021

Akan tetapi, karena sebuah rumor yang menyebut bahwa dia tidak ingin kembali ke Real Madrid meski apa yang dia rasakan tidak seperti itu, klub pun memutuskan untuk melepasnya.

"Mereka memiliki kesempatan kala itu," ucap Hakimi seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Saya harus mengklarifikasi bahwa orang-orang telah mengatakan banyak hal, dan mereka mengatakan bahwa saya tidak ingin kembali untuk memperjuangkan tempat saya, tetapi tidak seperti itu."

"Real Madrid adalah rumah saya dan saya ingin bermain di sana, tetapi keadaan membuat klub memutuskan sebaliknya."

Baca Juga: Rahasia Kurniawan Dwi Yulianto Bawa Sabah FC Comeback di Liga Malaysia

"Semua orang tahu saya akan pergi ke sana untuk memenangkan posisi saya," katanya menambahi.

Lebih lanjut, Hakimi mengatakan bahwa terdapat beberapa alasan lain yang menurutnya menyebabkan Real Madrid memilih menjualnya ke Inter Milan.

Hakimi menyebut nama pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dan juga situasi pandemi COVID-19 sebagai hal yang mungkin menyebabkan transfernya ke Inter Milan terjadi.

Baca Juga: Valentino Rossi Temukan Pelipur Lara Usai Remuk pada MotoGP Spanyol 2021

"Saya tidak tahu apakah itu Zidane atau klub," tutur Hakimi soal siapa yang membuatnya tersingkir dari Real Madrid.

"Ada juga masalah pandemi COVID-19 dan saya jadi tidak begitu paham apa yang terjadi saat itu."

"Namun, jangan salahkan Zidane atau klub. Saya rasa itu adalah konsekuensi dari keadaan yang dibawa oleh pandemi yang membuat saya harus pergi," ucap bek berusia 22 tahun tersebut menambahkan.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Marca

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X