Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jalan Berliku Karier Oleksandr Zinchenko, dari Korban Perang hingga Menemui Titik Terang

By Rebiyyah Salasah - Rabu, 5 Mei 2021 | 23:00 WIB
Bek sayap Manchester City, Oleksandr ZInchenko
TWITTER.COM/OPTAJOE
Bek sayap Manchester City, Oleksandr ZInchenko

Saking senangnya dengan keberhasilan membendung usaha Neymar, Zinchenko bahkan tertangkap kamera merayakan hal tersebut dengan John Stones seolah-olah dia baru saja mencetak gol.

Namun, tetap saja momen bek berusia 24 tahun ini merayakan keberhasilan Manchester City lolos ke final seolah menampilkan makna lebih mendalam ketimbang selebrasinya yang lain. 

Meskipun emosi dari keberhasilan itu cukup untuk membuat para pemain Man City menangis terharu, bagi Zinchenko ada cerita yang jauh lebih besar yang dibawanya. 

Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, Zinchenko terpaksa melarikan diri dari Ukraina yang dilanda perang saudara saat usianya 17 tahun dan memutuskan kontraknya dengan Shakhtar Donetsk.

Pemain kelahiran Radomyshl, sebuah kota kecil di Ukraina, ini sempat mengabiskan waktu enam tahun bersama Shaktar Donetsk dan didapuk sebagai kapten tim U-19. 

Baca Juga: Sialnya PSG Lawan Man City: Sudah Pemainnya Dimaki Wasit, Kalah Pula

Kepindahannya ke Rusia pada 2014 karena perang itu membuat Zinchenko tidak memiliki klub selama lima bulan.

Selama periode tersebut, Zinchenko memutuskan untuk berlatih di jalanan Moskow sendirian dan akhirnya menarik perhatian klub Rusia, FC UFA. 

Setelahnya, dia menandatangani kontrak dengan FC UFA dan memulai karier profesionalnya di sana pada Februari 2015.

Zinchenko memainkan 33 pertandingan untuk UFA sebelum menandatangani kontrak dengan Manchester City pada 2016 saat usia 19 tahun, hanya sehari setelah Pep Guardiola diresmikan sebagai pelatih. 

Dipinjamkan ke PSV Eindhoven selama satu musim, dia tampak ditakdirkan untuk menjadi pemain yang akan dijual Man City untuk mendapatkan sedikit keuntungan tanpa dia pernah memainkan permainan kompetitif.

Pasalnya, selepas dari masa peminjaman pada musim 2017-2018, Zinchenko sempat diizinkan untuk hengkang dari Man City. 

Namun, pemain berpostur 175 cm itu memutuskan untuk bertahan dan memperjuangkan tempatnya di skuad utama. 

Pada musim perdananya bersama tim utama, dia mampu mencatatkan delapan penampilan di Liga Inggris. 

Dia juga berhasil meraih gelar Liga Inggris pertamanya pada 2017-2018 saat usianya 21 tahun, lalu mencatatkan 29 penampilan ketika Man City memenangi treble domestik pada 2018-2019.

Pada musim ini, Zinchenko mengalami awal yang sulit dengan cedera dan karantina karena COVID yang memaksanya bermain hanya 12 menit dari 14 pertandingan liga pembuka Man City. 


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Sportbible, The Telegraph

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X