"Ini lebih dari sekadar meminta, justru mekaniklah yang meminta," kata Marquez muda dalam interviu dengan Nico Abad, dilansir dari Motosan.
"Kami memberi tahu apa yang kami butuhkan saat itu atau apa yang kami rasa kami perlukan. Basisnya lebih ke sensasi dengan motor."
"Kami bukan insinyur yang mengatakan, 'Kami butuh bagian seperti ini'. Kami hanya memberi tahu mekanik soal sensasi yang kami miliki."
"Seringkali kami memberi tahu mereka, 'Anda masih ingat tidak dengan sasis yang kita pakai pada 2016 yang lebih halus di belakang'."
"Namun, kami tidak bisa lebih dari itu, kami bukan insinyur. Jadi mekanik, atau Anda sendiri, berbicara dengan insinyur yang paham komponen mana yang lebih baik."
Alex Marquez mengaku bahwa Honda mendengarkan masukan pembalap. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan mereka.
"Jadi ini sebuah keseimbangan bahwa pabrikan juga harus melihat apakah sebuah perubahan akan berhasil atau tidak," imbuhnya.
Baca Juga: Perasaan Alex Marquez Setelah Impian Duet Bareng Marc Marquez Berujung Kegagalan
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar