Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Eks Inter Milan: Suning Bikin Muntah, Hancurkan Pekerjaan Antonio Conte dan Cuma Peduli Uang

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 27 Mei 2021 | 06:15 WIB
Pelatih Antonio Conte bersalaman dengan Presiden Inter Milan, Steven Zhang.
TWITTER.COM/SQUAWKANEWS
Pelatih Antonio Conte bersalaman dengan Presiden Inter Milan, Steven Zhang.

BOLASPORT.COM - Eks pemain Inter Milan, Citadin Eder, tidak tanggung-tanggung menghujat Suning, perusahaan asal China pemilik I Nerazzurri.

Citadin Eder mengkritik tindakan Suning terhadap pelatih Inter Milan, Antonio Conte, lewat serangkaian cuitannya pada Rabu (26/5/2021).

Beberapa jam kemudian, Inter Milan mengumumkan Antonio Conte tidak lagi menjadi pelatih mereka hanya tiga hari setelah mengangkat trofi juara Liga Italia.

Antonio Conte mengubah Inter Milan menjadi tim juara dengan meraih scudetto 2020-2021.

Setelah mendominasi Liga Italia musim ini, Conte menginginkan investasi besar dilakukan ke dalam skuad supaya Inter Milan meraih kejayaan di level yang lebih tinggi.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Antonio Conte Cerai dengan Inter Milan

Akan tetapi, Presiden Suning, Steven Zhang, menegaskan Inter Milan perlu mendapatkan minimal 70 juta euro dari penjualan pemain dan gaji skuad juga harus dipotong 20 persen untuk menjaga klub tetap sehat di tengah krisis finansial karena pandemi COVID-19.

Proyek dan keinginan Conte dipastikan tidak bisa terjadi karena Inter Milan berarti akan menjual beberapa pemain terbaiknya yang menjadi figur penting kesuksesan di musim 2020-2021.

Suning dan Conte, yang masih punya kontrak sampai Juni 2022, pun sepakat untuk berpisah.

Citadin Eder sendiri memperkuat Inter Milan pada periode 2016-2018 dan merasakan langsung saat Suning mengambil alih kepemilikan I Nerazzurri dari pengusaha Indonesia, Erick Thohir.

Pada 2018, Eder pindah ke klub milik Suning di Liga Super China, Jiangsu Suning.

Akhir tahun lalu, Eder membawa Jiangsu Suning menjadi juara Liga Super China untuk pertama kalinya.

Namun, pandemi COVID-19 menghantamkan krisis finansial kepada klub yang dibeli Suning pada Desember 2015 itu.

Baca Juga: Inter Milan Kalut Usai Juara Liga Italia, Antonio Conte Segera Cabut

Jiangsu Suning dibubarkan dan Eder mengaku tidak digaji ketika kontraknya diputus sepihak.

Sekarang Eder melihat Suning menciptakan kekacauan yang sama di Inter Milan dengan Antonio Conte kini telah meninggalkan klub dengan kesepakatan bersama.

"Ketika saya bilang berharap hal yang dialami Jiangsu tidak terjadi di Inter Milan, saya sebagai fan tidak mau apa yang terjadi pada kami di Jiangsu terjadi di Inter Milan bersama Suning," cuit Eder seperti dikutip Bolasport.com dari Sempre Inter.

"Di Jiangsu, setelah kami meraih prestasi penting (menjuarai Liga Super China), mereka (Steven Zhang dan ayahnya) membuang begitu saja semua kerja keras yang telah dilakukan para pemain, staf, dan direktur klub."

"Sekarang di Inter Milan, mereka menghancurkan semua yang telah dikerjakan Antonio Conte karena menginginkan 100 juta euro masuk ke kantong mereka."

"Mereka tidak peduli pada para pegawainya dan sepak bola."

"Pikirkan ini, sudah 8 bulan sejak mereka mengabaikan gaji orang-orang yang seharusnya dibayar 800 ribu euro sebulan."

Baca Juga: Jadwal Piala Super Italia 2021: Inter Milan vs Juventus, Derby d'Italia Pindah ke Arab Saudi

Rangkaian cuitan eks pemain Inter Milan, Citadin Eder, soal Suning.
TWITTER @EDERCITADIN7
Rangkaian cuitan eks pemain Inter Milan, Citadin Eder, soal Suning.

Eder menutup cuitannya dengan dua emoji muntah di samping kata Suning, yang menjelaskan betapa muak dia pada perusahaan tersebut.

Perkembangan masa depan Inter Milan kini menjadi menarik untuk ditunggu ke depannya setelah Antonio Conte hengkang.

Massimiliano Allegri disebut-sebut menjadi target Inter Milan untuk menjadi pelatih pengganti Conte.

I Nerazzurri masih memiliki direktur Giuseppe Marotta, yang dulu di Juventus pernah tetap menjadi juara setelah ditinggal Conte.

Namun, tidak bisa tidak, skuad juara Inter Milan 2020-2021 adalah timnya Conte.

Suporter Inter Milan akan terus mengingat bagaimana Conte mati-matian minta dibelikan Romelu Lukaku, yang kemudian terbukti menjadi salah satu pemain kunci La Beneamata.

Sementara itu, Conte tidak akan melatih di Liga Italia pada musim 2021-2022 sesuai klausul kontraknya di Inter Milan.

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sempre Inter

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X