Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Solskjaer Beri Tahu Kondisi Ruang Ganti Man United Usai De Gea Gagal Cetak Gol Penalti

By Septian Tambunan - Kamis, 27 Mei 2021 | 07:30 WIB
Ole Gunnar Solskjaer memberi tahu kondisi ruang ganti Manchester United usai David de Gea gagal mencetak gol penalti.
UEFA.COM
Ole Gunnar Solskjaer memberi tahu kondisi ruang ganti Manchester United usai David de Gea gagal mencetak gol penalti.

BOLASPORT.COM - Ole Gunnar Solskjaer memberi tahu kondisi ruang ganti Manchester United usai David de Gea gagal mencetak gol penalti.

Manchester United gagal membawa pulang trofi Liga Europa setelah tunduk dari Villarreal dalam laga final di Stadion Gdansk, Rabu (26/5/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Villarreal memecah kebuntuan pada menit ke-29 melalui gol Gerard Moreno.

Man United membuat skor sama kuat 1-1 berkat sepakan Edinson Cavani (55').

Baca Juga: Rashford dan Bruno Fernandes Nangis, Kekalahan Man United Berkali Lipat Sakitnya

Pertandingan mesti dilanjutkan ke babak tos-tosan yang akhirnya dimenangi Villarreal dengan skor 11-10.

Eksekutor penalti ke-11 Manchester United, David de Gea, tak bisa menciptakan gol.

Kiper Manchester United, David de Gea, mengeksekusi penalti dalam laga final Liga Europa kontra Villarreal di Stadion Gdansk, Rabu (26/5/2021).
TWITTER.COM/TELEFOOTBALL
Kiper Manchester United, David de Gea, mengeksekusi penalti dalam laga final Liga Europa kontra Villarreal di Stadion Gdansk, Rabu (26/5/2021).

Tembakan kaki kanan De Gea berhasil ditepis kiper Villarreal, Geronimo Rulli.

Seusai pertandingan, Ole Gunnar Solskjaer menceritakan kondisi ruang ganti Man United.

"Hanya ada kesunyian di ruang ganti," ujar Ole Gunnar Solskjaer seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi UEFA.

"Kondisi ruang ganti yang mengecewakan."

Baca Juga: Kalau Man City yang Lawan Villarreal, Skor Akan 4-0, Tak Perlu Kalah 10-11 seperti Man United

"Itulah sepak bola, terkadang cuma ditentukan dengan satu tendangan."

"Kami harus belajar dari itu, bukan menikmati perasaan ini, tetapi merasakan perasaan ini dan memastikan kami tidak mendapatkannya lagi."

"Kami tidak bermain sebagus yang kami tahu kami bisa."

"Kami memulai dengan bagus dan mereka mendapatkan gol dari satu-satunya tembakan tepat sasaran."

"Kami kecewa karena kebobolan dari situasi bola mati."

"Kami menekan dan menciptakan gol. Setelah kami mencetak gol, kami tidak mengontrol permainan atau mendominasi seperti yang kami inginkan."

Baca Juga: Takluk karena Penalti Ke-11, Man United Masih 1 Juta Km di Belakang Man City

"Mereka menyulitkan kami. Mereka menutup ruang. Mereka bertahan dengan bagus."

"Kami memiliki mayoritas penguasaan bola, tetapi kami tidak menciptakan peluang yang cukup matang."

Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, menangis usai timnya dikalahkan Villarreal dalam laga final Liga Europa di Stadion Gdansk, Rabu (26/5/2021).
TWITTER.COM/ESPNUK
Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, menangis usai timnya dikalahkan Villarreal dalam laga final Liga Europa di Stadion Gdansk, Rabu (26/5/2021).

"Ketika Anda pulang tanpa trofi, Anda belum melakukan semuanya dengan benar."

"Kami semakin dekat dan semakin dekat lagi pada gelar."

"Kami hanya berjarak satu tendangan lagi dengan trofi dan malam yang indah," tutur Solskjaer melanjutkan.

Keberhasilan menumbangkan Manchester United membuat pelatih Villarreal, Unai Emery, kepada pencapaian istimewa.

Emery menjadi pelatih pertama yang empat kali menjuarai Piala UEFA/Liga Europa.

Sebelum bersama Villarreal, Unai Emery tiga kali juara bareng Sevilla.

Baca Juga: Kiper Jaga di Pinggir Gawang, Neymar Tendang Penalti Keluar Lapangan

Bareng Sevilla, Emery menguasai kompetisi antarklub kasta kedua Eropa ini dalam tiga musim beruntun dari 2013-2014 sampai 2015-2016.

Sementara itu, Manchester United melanjutkan kiprah culun dalam babak adu penalti.

Man United kalah enam kali dari tujuh adu penalti terakhir di semua kompetisi.

Satu-satunya lawan yang sukses dibungkam Man United saat tos-tosan adalah Rochdale.

The Red Devils membuat Rochdale keok via adu penalti pada putaran ketiga Piala Liga Inggris, September 2019.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Keputusan Sudah Final, Gianluigi Donnarumma Tinggalkan AC Milan Minggu Depan


Editor : Septian Tambunan
Sumber : bbc.com, twitter.com/optajoe, UEFA.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X