BOLASPORT.COM - Raheem Sterling bicara soal tujuan akhir dari meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Manchester City.
Raheem Sterling memainkan peran vital dalam keberhasilan Manchester City menjuarai Liga Inggris 2020-2021.
Sterling mencetak 10 gol pada Premier League musim ini.
Baca Juga: Bocor ke Publik, Man City Jadikan Harry Kane Target Nomor 1, Hormat pada Tottenham
Produktivitas Sterling untuk Man City hanya berada di bawah Ilkay Guendogan yang membukukan 13 gol.
Kini Raheem Sterling berpeluang membawa The Citizens menambah koleksi gelar pada musim 2020-2021.
Man City akan meladeni Chelsea dalam partai final Liga Champions di Estadio do Dragao, Sabtu (29/5/2021) waktu setempat atau Minggu pukul 02.00 WIB.
Jelang melawan Chelsea, Raheem Sterling menilai cuma satu hal yang bisa menggagalkan Manchester City menjadi kampiun Liga Champions.
"Chelsea adalah tim kuat yang memiliki banyak pemain kuat secara fisik," kata Raheem Sterling seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Kami telah melawan mereka dua kali dan kalah dua kali, tetapi ini adalah final Liga Champions, segalanya jauh berbeda."
"Sekarang tentang fokus untuk memenangi trofi."
Baca Juga: Sebut Gabung AC Milan Hadiah, Mike Maignan Ungkap Rahasia di Balik Tepis 10 Penalti
"Satu-satunya hal yang dapat menghentikan kami adalah diri kami sendiri."
"Pertandingan ini adalah laga yang saya perkirakan akan berjalan sulit, tetapi pada saat sama saya berharap kami berhasil," ucap Sterling melanjutkan.
Sebelum pindah ke Manchester City pada 14 Juli 2015, Raheem Sterling adalah bintang Liverpool.
Sterling menyumbangkan 23 gol dan 25 assist dari 129 laga di semua kompetisi untuk The Reds.
Rupanya Sterling mempunyai tujuan akhir dari keputusannya bergabung ke Man City.
"Sejak saya berada di Man City, untuk mencoba mencapai final Liga Champions dan membawa pulang trofi itu adalah tujuan akhir," ujar Raheem Sterling.
Berbeda 180 derajat dengan di Liga Inggris, Raheem Sterling kerap tampil melempem di Liga Champions.
Pada Liga Champions musim 2020-2021, Sterling sekadar menggelontorkan satu gol.
Baca Juga: Bukan Edinson Cavani, Paul Pogba yang Salah dalam Proses Gol Villarreal
Riyad Mahrez dan Ferran Torres menjadi pemain Man City yang paling tajam di Liga Champions musim ini.
Mahrez dan Torres sama-sama sukses mengemas empat gol di ajang antarklub paling elite Eropa tersebut.
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | Premierleague.com, UEFA.com, SkySports.com |
Komentar