MotoGP Italia 2021 - Morbidelli Heran Bisa Masuk 3 Besar dengan Motor Paling Cupu

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, melongo melihat pencapaiannya sendiri pada hari pertama MotoGP Italia 2021.

Franco Morbidelli merasa puas dengan hasil positif yang diraih dari hari pertama MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Italia, Jumat (29/5/2021).

Franco Morbidelli selalu sukses berada di peringkat lima besar pada dua sesi latihan bebas (free practice/FP) pertama MotoGP Italia 2021.

Morbidelli menempati posisi kelima pada FP1 dengan waktu lap terbaik 1 menit 47,184 detik dan posisi ketiga pada FP2 dengan torehan 1 menit 46,331 detik.

Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Italia 2021 - Murid Valentino Rossi Tampil Solid

Kans Morbidelli untuk lolos langsung ke kualifikasi 2 untuk sementara aman karena menempati peringkat ketiga dalam hasil kombinasi.

Morbidelli puas dengan pencapaiannya pada hari pertama MotoGP Italia 2021.

"Saya bisa melakukan beberapa lap bagus dengan ban lama dan kami mampu memahami lebih banyak hal dengan motornya," kata Morbidelli, dilansir dari Petronas SRT.

"Saya juga bisa melakukan sebuah lap bagus dengan ban lunak dan berada di posisi tiga besar."

Baca Juga: Jawaban Marc Marquez Saat Diminta Jadi Anak Buah Valentino Rossi

Morbidelli mengaku cukup terkejut dengan keberhasilannya menembus posisi tiga besar pada FP2 MotoGP Italia.

Reaksi tersebut dialami Morbidelli ketika melihat daftar kecepatan tertinggi yang ditorehkan semua pembalap pada FP2.

Sebab, Morbidelli berada di posisi terbawah dengan kecepatan tertinggi 'hanya' 339,6 kilometer per jam (kpj).

Catatan Morbidelli itu lebih lambat hampir 20 kpj dari pembalap penguji Ducati, Michele Pirro (Pramac Racing), yang berada di urutan teratas (357,6 kpj).

Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Rossi dan Marquez Bikin Rivalnya Darah Tinggi

Perbedaan kecepataan tertinggi Morbidelli dengan pembalap yang berada tepat di atasnya, Lorenzo Savadori (Aprilia Gresini), juga cukup jauh yaitu 5,4 kpj.

Sebagai informasi, pembalap yang musim lalu menjadi runner-up kejuaraan itu harus kembali mengandalkan motor lawas.

Motor Morbidelli bahkan paling tua dibanding rival-rivalnya karena berasal dari tahun 2019 kendati mendapat beberapa pembaruan dari Yamaha.

Selisih kecepatan Morbidelli dengan pembalap Yamaha lain pada FP2 juga cukup besar dengan berada di kisaran 7,6 kpj hingga 9,9 kpj.

Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Valentino Rossi Mau Bangkit Setelah Terdampar di Belakang

Di sisi lain, catatan ini membuat Morbidelli makin bangga dengan keberhasilannya merebut posisi bagus pada FP2.

"Tentu saja, saya senang melihat diri saya berada di posisi ketiga," ujar murid Valentino Rossi tersebut, dilansir dari Crash.

"Fakta bahwa saya melihat diri saya jauh dari peringkat teratas [daftar top speed] dan juga dari pembalap tercepat berikutnya telah memberi saya kebanggaan."

"Saya menyadari bahwa kami melakukan sesuatu yang hebat dan ini memberi saya kepercayaan diri dan energi untuk terus berusaha," imbuhnya.

Baca Juga: Moto3 Italia 2021 - Harap Sabar, Pembalap Indonesia Andi Gilang Masih Adaptasi

Morbidelli mengaku lebih takjub melihat selisih top speed sebesar 5 kpj dari Savadori daripada 18 kpj dari Pirro.

"Itu mengejutkan tetapi tidak semengejutkan perbedaan dengan motor tercepat berikutnya yaitu 5 kpj," kata Morbidelli.

"Di sini ada catatan top speed dari seluruh pembalap lain dan baru ada nama saya setelah 5 kpj berikutnya."

Meski demikian, Morbidelli sadar bahwa situasi dalam latihan bebas akan berbeda dengan balapan nanti.

Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Hati-hati, Musuh Yamaha Bukan Cuma Ducati

Tiga edisi terakhir MotoGP Italia dimenangi oleh pembalap Ducati yang mampu mengeksploitasi lintasan lurus sepanjang 1,1 km dengan tenaga motor mereka.

Morbidelli dan pembalap Yamaha lain bukannya tanpa peluang.

Mereka masih bisa menutup kekurangan jika mampu memaksimalkan keunggulan di rangkaian tikungan cepat dan mengalir.

Yamaha juga memiliki sejarah bagus dengan catatan 10 kemenangan pada balapan MotoGP Italia meski kemenangan terakhir terjadi pada 2016 silam.

"Di Mugello sepertinya kami sedikit kesulitan daripada biasanya. Kami sedang berusaha untuk menemukan cara meningkatkannya," tukas Morbidelli.

Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Quartararo Ingin Putus Tren Kemenangan Ducati di Mugello