Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Final Liga Champions - Cuma Kuda Buta Chelsea yang Bisa Sakiti Manchester City

By Rebiyyah Salasah - Sabtu, 29 Mei 2021 | 12:45 WIB
Trofi Liga Champions sempat dipamerkan di Inggris.
TWITTER.COM/SPORTSBOOKBTC
Trofi Liga Champions sempat dipamerkan di Inggris.

BOLASPORT.COM - Hanya pemain Chelsea yang sempat disebut 'kuda buta' bisa menyakiti Manchester City di final Liga Champions 2020-2021.

Chelsea akan menghadapi Manchester City pada final Liga Champions di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Sabtu (29/5/2021) waktu setempat atau Minggu pukul 02.00 dini hari WIB. 

Duel antara Chelsea dan Manchester City tersebut akan menjadi all-English final kedua dalam tiga musim terakhir. 

Pada Liga Champions musim 2018-2019, Liverpool dan Tottenham Hotspur menjadi dua klub Liga Inggris yang bertemu di partai final. 

Baca Juga: Final Liga Champions - Karena Guardiola, Eks Striker Man United Kesampingkan Rivalitas dan Ingin Man City Juara

Adapun pada final Liga Champions edisi kali ini, baik Chelsea maupun Manchester City sama-sama berambisi untuk mencetak sejarah. 

Chelsea bersama Thomas Tuchel berusaha meraih gelar Liga Champions kedua dalam sejarah klub. 

 Kali terakhir The Blues mengangkat piala usai menang atas Bayern Muenchen pada edisi 2011-2012.

Sementara itu, Manchester City ingin mencicipi gelar perdana mereka di kompetisi elite antarklub Benua Biru itu. 

Namun, ambisi pasukan Pep Guardiola dinilai bisa pupus karena kehadiran satu pemain Chelsea.

Mantan pemain Chelsea, Joe Cole, menyebut ada satu pemain yang Chelsea yang bisa melukai Manchester City di laga final. 

Pemain yang dimaksud Joe Cole adalah Timo Werner, yang beberapa waktu lalu disebut kuda buta. 

Sebutan itu disampaikan mantan gelandang Real Madrid, Rafael van der Vaart. 

Timo Werner  dalam laga Chelsea vs Leicester City di Liga Inggris, Selasa (18/5/2021) di Stamford Bridge.
TWITTER.COM/SQUAWKA
Timo Werner dalam laga Chelsea vs Leicester City di Liga Inggris, Selasa (18/5/2021) di Stamford Bridge.

Baca Juga: Final Liga Champions - Tuchel Ungkap 3 Cara Chelsea Bisa Tumbangkan Man City

Van der Vaart mengatakan bahwa Werner hanya mengandalkan kecepatan semata tanpa visi yang jelas.

"Timo Werner sebenarnya super cepat dan mungkin itu sesuatu yang bagus untuk dimiliki dalam pertandingan tandang saat Chelsea berada di bawah tekanan," ujar Van der Vaart, dikutip BolaSport.com dari Daily Star. 

"Akan tetapi, Werner benar-benar seperti kuda buta," tuturnya lagi. 

Menurut Cole, Werner memiliki atribut yang bisa menyebabkan tim asuhan Pep Guardiola mengalami beberapa masalah serius.

Dia percaya striker berpaspor Jerman itu akan diturunkan sejak menit awal menghadapi Manchester City

"Tidak ada sistem yang tidak bisa ditembus. Pep bermain dengan cara tertentu," kata Cole, dikutip BolaSport.com dari GiveMeSport. 

"Jika Anda melakukannya dengan benar, dan Anda membuat umpan pertama dan kedua dan Anda mendapatkan pemain yang eksplosif seperti Timo dan cerdas dengan larinya."

"Dengan berlari, Anda akan mendapatkan ruang di beberapa titik dalam permainan."

"Jadi, Timo Werner, bagi saya, mungkin akan menjadi starter. Dia adalah pemain yang menyakiti mereka," ujarnya lagi. 

Werner mengalami musim yang sulit di Inggris, hanya berhasil mencetak enam gol dari 35 penampilan Premier League.

Raihan gol tersebut sangat berbeda jauh jumlahnya ketika dia mencetak 28 gol untuk RB Leipzig dalam 34 laga Bundesliga pada 2019-2020.

Namun, Werner telah menjadi pengaruh kreatif untuk The Blues dengan memberikan delapan assist, lebih banyak dari rekan satu timnya.

Baca Juga: Final Liga Champions - Bukan Chelsea, Manchester City yang Jadi Juara Versi Legenda Liverpool

Ini menunjukkan bahwa meskipun dia sendiri kesulitan menemukan gawangnya, Werner masih memainkan peran penting dalam membantu Chelsea mengamankan finis empat besar di bawah Thomas Tuchel.

Saat Chelsea bertemu Manchester City pada semifinal Piala FA April lalu, Werner memainkan peran utama membantu Hakim Ziyech untuk mencetak gol kemenangan di Wembley.

Dia sekali lagi menjadi sosok yang menentukan pada awal Mei ketika kedua tim saling berhadapan di Liga Inggris.

Pemain berusia 25 tahun itu mengirimkan umpan silang kepada Marcos Alonso untuk menjaring gol penentu kemenangan yang menunda perayaan gelar Manchester City.

Dua penampilan terakhir Werner melawan pasukan Guardiola menunjukkan bahwa dia memang bisa menjadi pemain diandalkan untuk laga final. 


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Daily Star, Givemesport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X