Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Timnas Indonesia 2 Kali Kebobolan Lewat Umpan Silang, Shin Tae-yong Butuh Elkan Baggott?

By Hugo Hardianto Wijaya - Minggu, 30 Mei 2021 | 06:00 WIB
Para pemain timnas Oman merayakan gol Mohsen Al Ghassani ke gawang timnas Indonesia pada laga uji coba di Stadion The Seven's, Dubai, UEA, Sabtu (29/5/2021).
Twitter/@OmanFA
Para pemain timnas Oman merayakan gol Mohsen Al Ghassani ke gawang timnas Indonesia pada laga uji coba di Stadion The Seven's, Dubai, UEA, Sabtu (29/5/2021).

BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia yang dua kali kebobolan lewat skema umpan silang menjadi tanda bahwa Shin Tae-yong membutuhkan bek-bek berpostur tinggi.

Timnas Indonesia harus menelan pil yang sangat pahit dalam dua laga uji coba selama pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab.

Dari dua laga uji coba melawan Afghanistan dan Oman, pasukan Garuda sama sekali tak mampu meraih kemenangan.

Pada latih tanding pertama melawan Afghanistan, Selasa (25/5/2021), Yakob Sayuri dkk kalah dengan skor 2-3.

Baca Juga: Jan Blachowicz Jadi Contekan Terbaik Cara Kalahkan Israel Adesanya

Kemudian pada laga uji coba kedua melawan Oman, Sabtu (29/5/2021), timnas Indonesia kalah dengan skor 1-3.

Selain perolehan skor yang mirip, timnas Indonesia juga selalu kebobolan dengan cara yang sama.

Pada dua laga tersebut, anak asuh Shin Tae-yong selalu kecurian gol lewat skema umpan silang.

Misalnya pada gol ketiga timnas Afghanistan yang tercipta pada menit ke-49.

Baca Juga: RESMI - Daftar 20 Tim yang Akan Berlaga di Liga Inggris 2021-2022

Saat itu, Hussein Zamani berhasil menyambar umpan silang dari rekannya dan membuat timnas Afghanistan memimpin 3-0.

Seakan tak belajar dari kesalahan yang lalu, timnas Indonesia kembali kebobolan lewat skema umpan silang saat menghadapi Oman.

Pada menit ke-77, Khaled Al-Hajrii mencetak gol lewat sambutan umpan silang dan membuat Oman unggul dengan skor 2-1.

Peristiwa dua kali kebobolan lewat skema umpan silang ini bisa menjadi pertanda tersendiri bagi Shin Tae-yong yang sangat membutuhkan bek berpostur tinggi.

Baca Juga: Berita Euro 2020 - Turnamen Digelar saat Pandemi COVID-19, Bek Timnas Belanda Ogah Divaksin

Aksi Elkan Baggott saat membela Ipswich Town U-18 kontra Southend United, Selasa (3/11/2020).
eadt.co.uk/Ross Halls
Aksi Elkan Baggott saat membela Ipswich Town U-18 kontra Southend United, Selasa (3/11/2020).

Perlu dicatat, ketiadaan Elkan Baggott yang berpostur 194 cm memberi celah kosong bagi lawan-lawan timnas Indonesia yang punya tinggi badan di atas para pemain Garuda.

Tanpa adanya Elkan Baggott, tinggi bek timnas Indonesia hanya berkisar 170 cm hingga 180 cm.

Sebut saja Rifad Marasabessy (166 cm), Andy Setyo (180 cm), Rachmat Irianto (173 cm), Nurhidayat (175 cm), Rizky Ridho (183 cm), Pratama Arhan (170 cm), dan Firza Andika (167 cm).

Kemudian ada Asnawi Mangkualam (175 cm), Arif Satria (183 cm), Didik Wahyu Wijayance (173), dan Ryuji Utomo (183 cm).

Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Oman - Kalah 1-3, Ranking FIFA Indonesia Turun Lagi?

Dari nama-nama itu, empat nama terakhir belum pernah merasakan kebobolan lewat skema umpan silang karena belum diturunkan Shin Tae-yong.

Asnawi sejatinya sudah bermain selama 29 menit saat menghadapi Oman, hanya saja pemain Ansan Greeners itu ditarik keluar sebelum gol Khaled Al-Hajrii terjadi.

Shin Tae-yong sendiri sebelumnya pernah mengakui ada kekurangan di lini belakangnya.

Hanya saja pelatih 52 tahun itu tidak menyebutkan secara spesifik apa kekurangan yang dimaksud.

Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Yamaha Kecam 'Taktik Kotor' Marquez kepada Vinales pada Kualifikasi

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat memimpin pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab.
pssi.org
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat memimpin pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab.

“Bicara mengenai itu, pertama untuk stopper, banyak kekurangan disana, tetapi dengan adanya pemain seperti sekarang, kita harus perbaiki satu demi satu," tutur Shin usai laga kontra Afghanistan, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

"Kemudian passing dalam pertandingan. Kalau dilihat juga kekurangan ada saat tidak bisanya melakukan serangan balik yang baik."

"Itu yang akan diperbaiki satu demi satu. Secara keseluruhan, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki,” katanya.

Baca Juga: Final Liga Champions - Chelsea dan Ancaman Virus Letoi Klub London di Partai Puncak

Di satu sisi, laga kontra Oman bisa memengaruhi peringkat FIFA timnas Indonesia.

Pasalnya laga ini tercatat sebagai laga persahabatan resmi dalam kalender FIFA.

Hingga saat ini, skuad asuhan Shin Tae-yong masih bertengger di posisi ke-173 dalam ranking FIFA.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : Transfermarkt

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X