Dalam laga yang dimainkan di tempat netral, Estadio do Dragao, Portugal, itu Kevin De Bruyne berbenturan dengan bek Chelsea, Antonio Ruediger, pada menit ke-54.
De Bruyne yang sedang berlari untuk menyambut umpan pendek dari Bernardo Silva diadang oleh Ruediger dan saat bertabrakan, wajah gelandang 29 tahun itu mengenai bahu dari bek asal Jerman tersebut.
Akibatnya, De Bruyne mendapat cedera patah tulang di dua bagian, yakni tulang hidung dan tulang orbita kiri.
Baca Juga: Persib Bandung Dapat Ajakan Latihan Bersama oleh Tim Liga 2
Dilansir BolaSport.com dari The Guardian, patah tulang hidung dan orbita membutuhkan waktu berpekan-pekan untuk sembuh.
Jika benar begitu, timnas Belgia pun kemungkinan akan kehilangan De Bruyne saat mereka memulai kampanye di Euro 2020 lantaran sang pemain harus menepi guna menjalani pemulihan.
Kendati demikian, bukan berarti juga De Bruyne sudah tidak memiliki kans untuk bermain dalam pertandingan pertama timnas Belgia di babak grup Euro 2020.
Baca Juga: Lihat Koleksi Gelar N'Golo Kante 5 Tahun Terakhir, Ronaldo dan Messi pun Harus Sungkem
De Bruyne bisa saja bermain lagi dalam waktu dekat, dan tentu untuk timnas Belgia mengingat Manchester City sudah tidak memiliki pertandingan untuk dimainkan lagi.
Dia dapat tampil lebih dini andai mau mengenakan topeng saat bermain, seperti apa yang dilakukan penjegalnya di final Liga Champions, Ruediger.
Diketahui, Ruediger juga sempat mengalami cedera di bagian wajah ketika memperkuat Chelsea dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions menghadapi Real Madrid, 28 April 2021.
Ruediger pun awalnya didiagnosis harus menepi cukup lama.
Namun, faktanya bek 28 tahun itu sudah bisa bermain lagi untuk Chelsea sembilan hari setelah mendapat cedera tersebut, yakni dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions yang juga menghadapi Real Madrid.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | The Guardian |
Komentar