Sebut Timnas Indonesia, Kiper Vietnam Tak Peduli Pil Pahit Masa Lalu

BOLASPORT.COM - Jelang melawan timnas Indonesia, kiper Vietnam, Bui Tan Truong tidak peduli dengan masa lalu, di mana ia melakukan kesalahan di level klub.

Meskipun sempat melakukan kesalahan di level klub, Bui Tan Truong yakin akan bermain bagus jika diberi kesempatan pada tiga pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Vietnam masih menjalani tiga pertandingan melawan timnas Indonesia pada 7 Juni 2021, Malaysia pada 11 Juni, dan Uni Emirat Arab (UEA) pada 15 Juni.

Saat ini Vietnam memimpin klasemen Grup G dengan 11 poin.

Disusul Malaysia pada posisi kedua dengan sembilan poin.

Thailand menyusul di peringkat ketiga dengan delapan poin.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Thailand - Regenerasi Skuad Garuda Era Shin Tae-yong

Tuan rumah UEA berada di posisi keempat dengan enam poin dengan menyisakan empat pertandingan.

Timnas Indonesia berada di posisi juru kunci tanpa poin.

"Tidak baik untuk mengatakannya terlabh dahulu, tetapi saksikan saya tampil. Percayalah pada saya," ujar Bui Tan Truong sebelum sesi latihan pada 2 Juni, dilansir BolaSport.com dari Vn Express.

"Saya akan membuat orang percaya pada saya," ujarnya.

Rencana awal, kiper nomor satu Vietnam Dang Van Lam akan terbang ke UEA pada 2 Juni untuk bergabung dengan tim.

Akan tetapi karena ada kasus infeksi Covid-19 di klubnya, Cerezo Osaka, pelatih Park Hang-seo setuju membiarkan Dang Van Lam bertahan di Jepang demi memastikan keselamatan tim.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Marc Marquez Tahu Potensinya di Kandang

Dengan itu, Vietnam memiliki tiga kiper tersisa, yaitu Nguyen Van Toan, Bui Tan Truong, dan Nguyen Van Hoang.

Tan Truong yang berusia 35 tahun dianggap sebagai kandidat untuk posisi kiper nomor satu Vietnam karena kebugaran, pengalaman, dan peforma.

Akan tetapi Tan Truong pernah menelan pil pahit dengan melakukan kesalahan saat Becamex Binh Duong kalah dari FC Tokyo pada babak penyisihan grup Liga Champions Asia 2016.

Di mana ia salah mengantisipasi bola sepakan sudut, Tan Truong malah meninju bola masuk ke gawang sendiri.

Tan Truong pun menanggapi kesalahan di masa lalunya.

"Itu masa saya, saya tidak peduli. Saya hanya peduli dengan masa kini, apa yang bisa saya lakukan untuk membantu tim melawan Indonesia, Malaysia, dan UEA," ujarnya.