BOLASPORT.COM - Penyerang Juventus, Alvaro Morata, menganggap Cristiano Ronaldo sebagai om-om yang baik dan pintar setelah pernah memberinya hadiah iPhone.
Alvaro Morata menjadi sosok yang tahu betul bagaimana rasanya berbagi ruang ganti dengan megabintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo.
Sebelum keduanya reuni di Juventus pada musim ini, Alvaro Morata telah mengenal Cristiano Ronaldo sejak satu dekade lalu.
Alvaro Morata pertama kali setim dengan Cristiano Ronaldo pada 2010, saat dia dipromosikan ke tim senior Real Madrid.
Baca Juga: Disuruh Kejar Messi dan Ronaldo, Mbappe Mimpi Saja Tak Berani
Keduanya menjadi rekan satu tim di Real Madrid selama empat tahun dan bekerja sama dalam meraih delapan trofi di Santiago Bernabeu.
Setelah sempat pindah ke Juventus pada 2014, Morata kembali menjadi rekan setim Ronaldo di Real Madrid selama musim 2016-2017.
Dengan pengalaman bertahun-tahun mengenal Ronaldo, Morata pun mengungkapkan bagaimana sosok superstar asal Portugal itu di matanya.
Morata mengingat momen Ronaldo memberikan hadiah iPhone padanya saat masih sama-sama di Real Madrid.
Menurut Morata, tindakan Ronaldo itu selalu membuatnya merasa seperti anak kecil.
Terlebih, di Real Madrid perbedaan usia antara keduanya yang mencapai 8 tahun itu tampak jelas.
Penyerang berumur 28 tahun ini pun tak segan menganggap Ronaldo sebagai om-om.
"Hubungan saya dengan dia selalu baik. Memang benar bahwa ketika kami berada di Madrid, perbedaan usia sedikit lebih terlihat," kata Morata, dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Hasil Uji Coba Euro 2020 - Moldova Dibikin Takluk Cristiano Ronaldo-nya Turki
"Saya lebih seperti anak-anak di hadapannya dan dalam beberapa hal, perbincangan kami berbeda."
"Saya ingat dalam sebuah pramusim bahwa dia memberi saya iPhone dan dia memperlakukan saya dengan baik," ujarnya lagi.
Bagi Morata, Ronaldo tak hanya om-om yang baik hati, tetapi juga cerdas.
Pemain berpaspor Spanyol itu mengakui bahwa CR7 merupakan sosok terpelajar karena memiliki wawasan luas.
"Sekarang saya berbicara dengannya tentang segala hal, tentang hal-hal yang bahkan tidak dapat Anda bayangkan," ucap Morata.
"Dia adalah paman yang terpelajar, yang menceritakan banyak anekdot."
Baca Juga: Tangisan Pep Guardiola untuk Sergio Aguero Hanya Air Mata Buaya
"Saya ingat ketika makan malam terakhir bersama tim, kami membicarakan tentang makanan dan nutrisi."
"Dia memberi tahu kami rekor seseorang bertahan tanpa makan. Tidak ada yang tahu."
"Dia suka membaca dan memberitahukan tentang banyak hal," ucapnya mengakhiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Marca |
Komentar