Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Markis Kido, Sang Legenda yang Ingin Hidup Matinya di Lapangan Bulu Tangkis

By Agung Kurniawan - Selasa, 15 Juni 2021 | 12:09 WIB
Hendra Setiawan dan Markis Kido saat memenangi medali emas Olimpiade 2008 di Beijing, China.
TWITTER.COM/GARAGARABOLA_
Hendra Setiawan dan Markis Kido saat memenangi medali emas Olimpiade 2008 di Beijing, China.

BOLASPORT.COM - Markis Kido, semasa hidupnya telah menjadi salah satu pemain bulu tangkis andalan Indonesia.

Pada Senin (14/6/2021) malam, dunia bulu tangkis nasional berduka setelah Markis Kido dikabarkan meninggal dunia.

Markis Kido meninggal dunia di usia 36 tahun seusai bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang.

Diduga Markis Kido meninggal akibat serangan jantung, di mana dia tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri.

Baca Juga: Gagal Dikebumikan di TMP Kalibata, Markis Kido Akan Dimakamkan di TPU Kebon Nanas

Pertolongan pertama diberikan oleh rekan-rekannya, namun mantan pemain ganda putra peringkat satu dunia itu tak terselamatkan.

Kabar tersebut tak ayal membuat ibunda Markis Kido yakni Zul Asteria merasakan duka yang begitu mendalam.

Dengan tegar, Zul Asteria menyebut bahwa Markis Kido memang ingin menjalani hidup dan matinya di lapangan bulu tangkis.

"Dia sepertinya memang maunya (hidup dan matinya) di lapangan kali ya," ucap Zul Asteria, dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Deretan Rekan Markis Kido Selama Berkarier sebagai Pemain Bulu Tangkis

Zul Asteria berharap Markis Kido bisa selamat karena dia menduga putranya tersebut mengalami stroke.

Hal tersebut tidak lepas dari kenyataan jika Markis Kido memiliki riwayat darah tinggi sebelumnya.

"Tadi saya berdoa semoga masih bisa selamat, saya kira tadi hanya stroke," ucap Zul Asteria menjelaskan.

"Karena dia kan punya darah tinggi terus mungkin jatuh dan pembuluh darahnya pecah."

"Saya berdoa begitu tapi ternyata Mas Kido diambil Tuhan," tuturnya menambahkan.

Meski sudah lama pensiun, Markis Kido tetap menunjukkan kecintaannya kepada olahraga yang telah membesarkan namanya.

Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu masih rutin bermain bulu tangkis setiap hari Senin hingga akhir hayatnya.

Dalam siaran pers PBSI, Markis Kido layak untuk menyandang gelar sebagai legenda bulu tangkis Indonesia karena prestasinya.

Menurut kabar terkini, Markis Kido dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (15/6/2021).

Baca Juga: Sesmenpora Terkejut Markis Kido Meninggal, Kenang Jasa Sang Juara Sebelum Berpulang


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : kompas, BolaSport.com, Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
36
85
2
Arsenal
36
83
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
35
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
35
62
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Villarreal
35
48
9
Valencia
34
47
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
35
66
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X