Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Christian Eriksen Ambruk Laga Tetap Lanjut, Kiper Legendaris Man United Sebut UEFA Konyol

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 15 Juni 2021 | 20:30 WIB
Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, menyebut UEFA konyol karena tetap melanjutkan laga usai Christian Eriksen ambruk.
TWITTER.COM/PARTIZANIC
Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, menyebut UEFA konyol karena tetap melanjutkan laga usai Christian Eriksen ambruk.

BOLASPORT.COM - Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, menyebut UEFA konyol karena tetap melanjutkan laga usai Christian Eriksen ambruk.

Ajang EURO 2020 diwarnai insiden tragis, tepatnya dalam laga antara timnas Denmark dan timnas Finlandia.

Dalam laga tersebut, Denmark bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Finlandia di Stadion Parken, Kopenhagen, Sabtu (12/6/2021) waktu setempat atau pukul 23.00 WIB.

Finlandia berhasil memenangi laga tersebut dengan skor tipis 1-0 lewat gol Joel Pohjanpalo pada menit ke-60.

Kejadian mengerikan sempat terjadi pada menit ke-43 saat gelandang timnas Denmark, Christian Eriksen, tiba-tiba terjatuh dan pingsan di lapangan.

Baca Juga: EURO 2020 - Spanyol Gagal Menang, Alvaro Morata Jadi Kambing Hitam, Luis Enrique Pasang Badan

Gelandang Inter Milan itu tiba-tiba kolaps ketika hendak menerima bola lemparan ke dalam.

Wasit Anthony Taylor langsung bertindak cepat dengan meniup peluit untuk menghentikan laga.

Eriksen pun segera menerima penanganan yang cukup lama dari tim medis di sisi lapangan.

Laga sempat dihentikan dan tidak ada kejelasan selama satu jam kemudian.

Akan tetapi, UEFA menetapkan kalau laga akhirnya dilanjutkan pada hari itu juga pukul 20.30 waktu setempat atau pukul 00.30 WIB.

Baca Juga: Rekor Pertemuan Prancis Vs Jerman - Les Bleus Lebih Superior dari Der Panzer

Laga pun dilanjutkan mulai dari menit ke-44 dan tambahan waktu normal sebanyak dua menit di babak pertama.

Pemain Finlandia, Joel Pohjanpalo (no.20), menolak merayakan golnya ke gawang Denmark pada laga EURO 2020 Grup B, Minggu (13/6/2021) dini hari WIB.
TWITTER.COM/BRFOOTBALL
Pemain Finlandia, Joel Pohjanpalo (no.20), menolak merayakan golnya ke gawang Denmark pada laga EURO 2020 Grup B, Minggu (13/6/2021) dini hari WIB.

Rupanya, di balik perundingan kelanjutan laga dan kolapsnya Eriksen ada cerita yang membuat kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, meradang.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Schmeichel menyebut kalau UEFA sempat membuat keputusan yang aneh.

Kiper yang mempersembahkan lima trofi Liga Inggris untuk Manchester United itu bahkan mengatakan UEFA konyol.

Schmeichel mendapatkan kabar kalau UEFA sempat ingin melanjutkan laga pada hari selanjutnya, yakni Minggu (13/6/2021) pukul 12.00 waktu setempat.

Baca Juga: Prediksi Line-up Hungaria Vs Portugal - Menanti Tuah Cristiano Ronaldo

Keputusan UEFA tersebut dinilai konyol dan tidak mempertimbangkan kondisi mental para pemain timnas Denmark.

"Saya ingin mencatat bahwa sungguh konyol UEFA memberikan solusi seperti itu," kata Schmeichel.

"Sesuatu yang buruk terjadi dan UEFA memberi para pemain pilihan untuk keluar dan memainkan permainan pada 55 menit terakhir, atau apa pun itu, atau kembali pada pukul 12 keesokan harinya. Maksud saya, opsi macam apa itu?"

"Jadi, Anda kembali ke hotel, dalam kasus Denmark jaraknya 45 menit, Anda tidak bisa tidur nyenyak."

"Anda bahkan mungkin tidak bisa tidur karena menonton kejadian Eriksen kolaps yang membuat trauma dan memiliki efek besar pada Anda, kemudian kembali ke bus tim pukul 8 pagi untuk memainkan sisa permainan."

Momen kapten timnas Denmark, Simon Kjaer (tengah) berusaha membantu Christian Eriksen yang sedang terkapar.
TWITTER.COM/OMBEVA_JOSEH
Momen kapten timnas Denmark, Simon Kjaer (tengah) berusaha membantu Christian Eriksen yang sedang terkapar.

"Itu bukan pilihan. Itu adalah keputusan konyol oleh UEFA dan mereka seharusnya mencoba membuat skenario yang berbeda dan menunjukkan sedikit belas kasih. Mereka tidak melakukannya."

Baca Juga: Berita EURO 2020 - Alvaro Morata bakal Bungkam Pengkritik dengan Gol di Laga Selanjutnya

"Saya tidak tahu, tetapi mengapa pukul 12? Mengapa mempertimbangkan penjadwalan TV dan semua itu? Mengapa pukul 12?"

"Itu konyol dan jujur ​​saja, hasil pertandingan sama sekali tidak relevan," tutur Schmeichel menambahkan.

Schmeichel sendiri saat itu juga berada di dalam stadion untuk menyaksikan pertandingan antara Denmark dan Finlandia.

Saat masih aktif bermain sebagai pemain, Schmeichel pernah mengantar timnas Denmark merengkuh trofi EURO 1992.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : UEFA, Marca

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X