Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jadi Teman Messi, Anak Baru Barcelona Benci Dipanggil dengan Nama Ini

By Ade Jayadireja - Senin, 21 Juni 2021 | 05:30 WIB
Penyerang timnas Belanda, Memphis Depay, merayakan gol ke gawang timnas Austria dalam laga Grup C EURO 2020 di Stadion Johan Cruijff ArenA, Kamis (17/6/2021).
TWITTER.COM/ONSORANJE
Penyerang timnas Belanda, Memphis Depay, merayakan gol ke gawang timnas Austria dalam laga Grup C EURO 2020 di Stadion Johan Cruijff ArenA, Kamis (17/6/2021).

BOLASPORT.COM - Jangan pernah memanggil pemain baru Barcelona, Memphis Depay, dengan nama belakangnya. Kenapa?

Memphis Depay jadi buah bibir setelah resmi diumumkan gabung ke Barcelona, Sabtu (19/6/2021).

Penyerang yang diboyong dari Olympique Lyon itu menjadi rekrutan keempat Barca pada bursa transfer musim panas 2021.

Kehadiran sang bomber bakal semakin mempertajam lini depan Blaugrana yang dihuni Lionel Messi, Antoine Griezmann, dan Sergio Aguero.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Hujan Bantu Marc Marquez Jaga Mentalitasnya

Bukan perekrutan Depay saja yang menarik untuk dibahas, melainkan juga soal pencantuman namanya di jersey.

Selama bermain untuk PSV Eindhoven, Manchester United, maupun Lyon, dia tak pernah menggunakan nama 'Depay' di punggungnya.

Bintang timnas Belanda itu selalu memakai nama 'Memphis'.

Padahal, umumnya kostum di bagian punggung mencantumkan nama belakang pemain.

Mundur sembilan tahun lalu, pada 2012, Depay pernah mengungkapkan alasan dirinya memilih untuk memakai nama depan dibanding belakang.

Hal tersebut berkaitan dengan pengalaman buruk Depay pada sang ayah, Dennis Depay.

Ketika berumur empat tahun, pemain kelahiran Moordrecht itu dicampakkan oleh bapaknya sehingga menimbulkan kebencian.

Baca Juga: Rencana PT LIB Jika Banyak Pemain Positif Covid-19 di Satu Klub Liga 1

"Saya tak akan memaafkan dia," kata Depay dalam wawancara dengan BBC sembilan tahun silam.

"Jangan panggil saya 'Depay'. Panggil saya 'Memphis'."

"Saya tak mau menjelaskan apa yang terjadi di rumah karena saya tak mau membuat orang-orang menjadi malu," ujar Depay menambahkan.

Masalah keluarga tak lantas menghalangi karier Depay sebagai pesepak bola.

Dia mengantarkan PSV ke tangga juara Piala Liga Belanda edisi 2011-2012 dan kampiun Liga Belanda 2014-2015.

Meski sempat meredup kala membela Manchester United, Depay bangkit lagi di Lyon dengan menggelontorkan 76 gol dalam kurun waktu 2017-2021.


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Marca

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X