BOLASPORT.COM - Kevin De Bruyne dan Eden Hazard menjadi tumbal kemenangan timnas Belgia atas timnas Portugal di EURO 2020. Keduanya kemungkinan absen ketika bersua timnas Italia di perempat final.
Timnas Belgia berhasil lolos ke perempat final EURO 2020 usai menyingkirkan juara bertahan, timnas Portugal, di babak 16 besar.
Bermain di Estadio de La Cartuja, Sevilla, Senin (28/6/2021), Belgia menang 1-0 atas Portugal.
Gol semata wayang Belgia tercipta pada menit ke-42.
Thorgan Hazard menaklukkan kiper Portugal, Rui Patricio, dengan tendangan keras kaki kanan dari luar kotak penalti.
Baca Juga: EURO 2020 - Portugal Dipaksa Belgia Pulang, Cristiano Ronaldo cs Nangis
Namun, kemenangan tersebut rupanya harus dibayar mahal oleh Belgia.
Dua pemain andalan Belgia, Kevin De Bruyne dan Eden Hazard, mengalami cedera dalam laga tersebut.
De Bruyne ditarik keluar pada menit ke-48 setelah mengalami masalah pada pergelangan kakinya.
Posisi De Bruyne kemudian digantikan oleh Dries Mertens.
Sementara itu, Hazard tak bisa menyelesaikan pertandingan karena masalah otot dan digantikan oleh Yannick Carrasco pada menit ke-87.
Kondisi tersebut membuat keduanya bisa saja absen pada laga kontra timnas Italia di babak 8 besar Piala Eropa 2020.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tersingkir dari EURO 2020, Kantor Coca-Cola Penuh Kebahagiaan
Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, juga telah mengonfirmasi bahwa De Bruyne dan Hazard menderita cedera.
Akan tetapi, Martinez mengaku belum mengetahui seberapa parah cedera yang dialami kedua pemainnya itu.
"Terlalu dini untuk mengatakan bagaimana keadaan mereka," kata Martinez seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Kevin mengalami masalah di pergelangan kaki, dia tidak bisa benar-benar berbalik di babak kedua."
"Sementara itu, Eden mengalami cedera otot, tetapi kami harus menunggu diagnosis," tutur juru taktik berusia 47 tahun ini menambahkan.
Baca Juga: Momen Viral Cristiano Ronaldo Kena Gocek Kiper Belgia Courtois Sampai Keluar Lapangan
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | Goal International |
Komentar