BOLASPORT.COM - COVID-19 yang melanda Indonesia sudah setahun lebih juga berdampak terhadap dunia sepak bola.
Terkait hal ini Eduardo Almeida pelatih Arema FC memberikan dukungan kepada garda depan COVID-19.
Kasus COVID-19 yang meningkat membuat tenaga kesehatan harus bekerja lebih keras.
Apalagi pandemi ini belum ada tanda-tanda berakhir.
Melihat keadaan ini, Eduardo Almeida memberikan komentarnya.
Mantan pelatih Semen Padang ini berharap agar mereka yang ada di garda depan tetap kuat.
Baca Juga: Baru Gabung, Dua Gelandang Persib Langsung Dapat Pujian dari Robert Alberts
Menurutnya kondisi ini tidak mudah bagi semua pihak.
“Kondisi ini tidak mudah bagi teman-teman yang berada di garda depan, rumah sakit atau kontak langsung dengan pasien positif Covid-19,” kata Eduardo Almeida dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
“Saya berharap semua komponen yang berada di garda depan tetap kuat karena kondisi ini tidak mudah dan sulit,"
Dia berharap agar pandemi cepat selesai dan mendoakan agar semuanya diberikan kekuatan.
"Saya berharap pandemi segera selesai dan semua dokter, perawat hingga cleaning service di rumah sakit bisa diberikan kekuatan,” ujarnya.
Baca Juga: Semifinal EURO 2020 - Lawan Denmark, Jose Mourinho Wanti-wanti Inggris
Terkait pemain, kesehatan menjadi tanggung jawab masing-masing.
Dia berpesan agar semunya dapat menjaga diri.
Apalagi PPKM masih akan berlangsung dari 3 Juli - 20 Juli 2021.
“Saya menegaskan Covid itu tanggung jawab masing-masing pribadi ketika pemain sudah berada di luar latihan.
“Sekarang tidak bisa banyak bicara, apalagi masih 2 minggu PPKM,"
"Yang jelas untuk terhindar dari Covid-19 tanggung jawab dari masing-masing pribadi, pemain harus jaga diri,” tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar