Yang bikin sarung tangan kiper tersebut menjadi unik adalah fitur motif duri-duri elastis di bagian atas.
Desain duri bernama Demonskin atau 'Kulit Setan' itu bertujuan mempermudah penjaga gawang dalam meninju bola.
Keunggulan lainnya adalah elastisitas pada bagian telapak tangan.
Baca Juga: Kampanye Bangun Optimisme Masyarakat ala Arema FC
"Elemen Demonskin tersebar di area yang biasa dipakai untuk meninju bola, membantu Anda menguasai bola. Desain tanpa perekat memberi Anda kuncian yang pas dan aman," demikian bunyi deskripsi Predator Pro Hybrid di situs resmi Adidas.
"Adidas Predator Pro Hybrid menawarkan cengkeraman dan peredam kejut yang hebat dengan busa URG 2.0."
"Telapak tangan menekuk di semua tempat yang tepat, meniru gerakan alami tangan," lanjut tulisan di website Adidas.
Dengan memakai Pro Hybrid selama kompetisi berlangsung, Donnarumma mencatatkan delapan sapuan dan sembilan penyelamatan.
Apakah Sarung Tangan Setan Donnarumma bakal menunjukkan tuahnya dalam laga final kontra Inggris? Menarik untuk dinantikan.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar